MASA libur Lebaran 2025, sekaligus masa mudik telah berakhir. Gerakan pengamanan ekstra pun telah bubar dan aman. Kini justru dihebohkan oleh virus Chikungunya dan virus Dengue, penyebab demam berdarah, menerobos dan menjangkiti warga Medokan Ayu
Berdasarkan pantauan IMA-InfoMedokanAyu, virus Chikungunnya disinyalir menjangkiti warga RW03 RT05.
RW08 dan RW02 RT11 RT12
Sementara itu, di RW02 khususnya kawasan ujung Timur, dilaporkan delapan (8) warga terjangkit oleh virus Dengue, yang menyebabkan Demam Berdarah.
Ke delapan warga dimaksud lokasinya berdekatan. Yakni Tiga (3) Warga dari RT11, yang dikomandani ketua RT pensiunan TNI AU R. Eddy Agus Subekti.
Sebanyak Lima (5) Warga lainnya bertempat tinggal di RT12, yang dimandegani oleh Bapak muda Suhardi Nuryanto.
Sebelumnya, sekitar 4 hari menjelang Lebaran 2025, seorang anak dari kawasan RW08, juga terjangkit Demam Berdarah
DUKUNGAN WARGA
Tak bisa dipungkiri, dan bukti peristiwa riil ini menunjukan melemahnya dukungan warga untuk peduli kesehatan yang senantiasa telah digeluti oleh Tim KSH-PSN di wilayahnya masing-masing.
Dukungan penuh partisipasi warga atas Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sangat dibutuhkan.
Hal itu mengingat pula, Tim KSH-PSN tidak memungkinkan bekerja nonstop 24 jam sehari dan berkelanjutan di wilayah kerjanya.
Hal itu sangat disetujui Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos, Kepala Puskesmas Medokan Ayu dr. Dini Octavia Sitaresmi, maupun Yusep Priambodo-staf Puskesmas yang senantiasa mengikuti aktivitas Tim KSH-PSN di setiap RW.
Mereka dihubungi IMA-InfoMedokanAyu secara terpisah. Malah, dalam perbincangan itu, Lurah Medokan Ayu menegaskan, semua pihak memang harus terlibat dan peduli dengan kondisi di wilayahnya.
"Jika acuh tak acuh, maka dampak negatif justru siap menghampiri. Semua warga akan turut menerima getirnya", Zainul Abidin Lurah Medokan Ayu menandaskan.
FOGGING
Pada Siang, Sabtu 12 April hari ini tim Fogging dari Dinkes Kota Surabaya melancarkan aksinya dengan mengasapi seluruh wilayah RT11 dan RT12.