 |
| Mesin penggerak GX160 Tenaga 5.5 HP |
MESIN PENGGERAK untuk alat giling daging plus tulang ayam membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Pertalitte sebanyak 20 liter/ Ton. Jika pakai Bahan Bakar Gas (BBG) Elpiji tabung kecil, dikenal pula dengan Melon hanya membutuhkan 1 tabung. Hitung selisihnya!
Demikian InfoMedokanAyu berbagi solusi hemat kepada warga Medokan Ayu, yang mengais rejeki dengan menggunakan mesin penggerak. Antara lain Usaha kompresor angin, Usaha Es Tebu, dan Usaha Penggiingan beragam kebutuhan lain.
Priono Subardan yang memiliki usaha produksi makanan anjing dan kucing basah di Sidoarjo, telah mempraktikkannya. Kini juga masih menggunakan dua mesin penggerak dengan bakar berbeda.
Mesin Penggerak yang digunakan, sebagaimana gambar diatas. Honda GX 160 Tenaga 5.5 HP. Mesin ini juga banyak digunakan untuk mesin becak motor di Yogjakarta.
BBM digunakan untuk mesin penggerak menggiling hal berat. Antara lain mayoritas tulang.
BBG digunakan untuk mesin penggerak menggiling hal ringan, atau proses lanjutan dari giling berat dengan filter saringan lebih lembut.
Hemat yang diberikan dengan BBG bukan hanya hemat pengeluaran bahan bakar. Tapi juga perawatan mesin lebih rendah.
Bahan bakar bentuk gas, membuahkan karburator mesin penggerak jauh dari resiko kotor dan macet.
Konsumsi Busi untuk mesin penggerak BBG, lebih awet.
CONVERTER BBM ke BBG
Mesin Penggerak bawaan pabrik senantiasa BBM. Untuk bisa dipakai dengan BBG, untuk mengganti karburator dengan converter sederhana. Harganya pun berganti tahun semakin murah.
Sekitar dua tahun silam harga Converter di pasar online Rp 165ribu. Kini Rp 110ribu, sdh bisa dipetoleh.
Dengan converter itu, karburator lama dilepas dan simpan. Langsung pasang Converter BBM ke BBG.
Malah dengan menggunakan Converter ini, mesin penggerak bisa memakai BBM dan BBG secara bergantian sesuai kebutuhan. Kehabisan BBG bisa beralih ke BBM. Hanya menutup dan membuka saluran bahan bakar yang hendak digunakan.
Karburator BBM, volume angin lebih besar, untuk menyalakan pembakaran. Sebaiknya, Karburator BBG hanya butuh sedikit angin, lebih gambang menyalakan pembakaran.
Tanpa Converter sebenarnya juga bisa. Tapi minimal memahami teknik, mengatur kebutuhan angin, yang tentu lebih luwes menggunakan Converter.
(Priono Subardan)
