![]() |
Bhabinsa Koramil 0830/11 Rungkut Serda Hendro Fridiyanto, Serka Imam Nasikum, serta Bhabinkamtibmas Polsek Rungkut Aipda Sofian Maulana, S.H., turut cek tekanan darah oleh drg. Umi Muzayanah. |
SATU pasien dirujuk ke Puskesmas dan mayoritas pasien ingin mengetahui tekanan darah, demikian aktivitas Posga di balai RW01 Medokan Ayu, Senin, 19 Mei 2025.
Hari itu suasana di balai RW jl. Medokan Sawah tidak seperti biasanya. Ada aktivitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Keluarga - Posga.
Disana ada empat (4) petugas dari puskesmas. Antara lain drg. Umi Muzayanah, Hendra Rahmana, Nubria Amd Gz, Prima Amset Amd Keb.
Hingga akhir aktivitas menjelang PK. 13.00 paramedis ini melayani 78 warga, yang biasa disebut peserta/ pasien.
Itu belum termasuk Bhabinsa Koramil 0830/11 Rungkut Serda Hendro Fridiyanto, Serka Imam Nasikum, dan Bhabinkamtibmas Polsek Rungkut Aipda Sofian Maulana, S.H., yang turut ingin mengetahui tekanan darahnya.
"Mayoritas pasien umumnya memang pingin mengetahui tekanan darahnya", kata drg. Umi Muzayaanah, yang juga bertempat tinggal di Medokan Ayu.
Bertolak dari jumlah pasien yang hadir, dan kecenderungan tujuan yang ingin mengetahui tekanan darah, sebagai respon Indikasi Keberhasilan Posga masih belum optimal.
Sebagaimana catatan Posyandu, termasuk Posga, mulai diluncurkan secara resmi pada tahun 1984.
Program ini dikembangkan sebagai respons terhadap tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia.
Pada tahun 1986, Presiden Republik Indonesia secara resmi mencanangkan program ini di Yogyakarta.
Posga adalah bentuk integrasi berbagai kegiatan kesehatan di tingkat desa atau lingkungan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, termasuk ibu, anak, lansia, dan usia produktif.
Dokter Umi mengabarkan di antara pasien hari ini, ada seorang yang dirujuk ke Puskesmas.
"Tadi sudah saya periksa. Datanya sudah saya daftarkan ke Puskesmas. Sudah saya konsulkan pula ke dokter umum", kata dokter yang berasa bkat kepada lngnya.
![]() |
Ketua RW01 Supangin menyalami ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Ny. Nur Anisah, yang hadir bersama Ketua Kelompok Kerja 4 bidang kesehatan PKK kelurahan Ny. Suryaningtyas (duduk berdampingan). |
Acara berakhir ditutup dengan "berlontong balap".