Minggu, 06 Oktober 2024

Percantik Rumah Masa Depan, RW02 dan RW01 Medokan Ayu Utamakan Semangat Gotong Royong

Pengurukan dan perataan tanah pada 3 Otober 2024

RUMAH MASA DEPAN Makam Islam berlokasi di RW02 terus mempercantik diri. Antara lain giat melakukan kebersihan semak belukar, menambah penerangan, dan peninggian areal makam.

Pelaksanaan kegiatan ini. RW02 didukung RW01 dengan mengutamakan semangat luhur gotong royong, yang memang telah melekat erat di lingkungan Medokan Ayu. Khususnya kawasan perintis.

INFO SEPUTAR MAKAM  SELALU MENGALAMI PEMBARUAN HINGGA KEGIATAN BERAKHIR 

Info ini sekaligus dalam kaitan menggali asal usul nama Medokan Ayu

Semangat gotong royong itu, antara lain terekam dalam kegiatan "RW01 dan 02 Merajut Kebersamaan Pasang Paving Makam", "40 Warga RW01 dan 02 Medokan Ayu Kerja Bareng Bersihkan Makam Islam" dan kegiatan lain seperti acara Tahlilan yang hadir bisa lintas RW. Begitupun warga yang ber-Takziah

Diharapkan semangat itu pula kian menguat di lingkungan pemukiman baru yang akan terus tumbuh dengan hadirnya pendatang-pendatang baru.

Sebagaimana luas Medokan Ayu tercatat sekitar 727,93 Hektar. Sementara yang telah terbangun pemukiman belum mencapai sepertiga. 

"Yang dipakai untuk pemukiman belum mencapai 250 hektar", Sosok H. Nawawi Ahmad, salah satu tokoh di Medokan Ayu, mengingatkan.

Semangat luhur yang akrab dalam keseharian warga Medokan Ayu sangat terlihat. Medokan Ayu bagian dari kota Surabaya. Ketika masuk kawasan Medokan Ayu terlihat jelas semangat kebersamaannya.

"Jadi bisa dibilang masyarakat asli Medokan Ayu, sebagai bagian masyarakat kota, yang memiliki semangat pedesaan. Mengagungkan gotong royong. Mengutamakan kebersamaan", kata Nawawi Ahmad, yang sempat sebagai ketua LKMK Medokan Ayu dua periode.

Komentar Warga RW03 itu, terkait kerjasama mempercantik makam yang dimandegani antara RW01 dan RW02.

Luasan makam itu, menurut sosok yang lahir di bumi Medokan Ayu, sekitar 2,5Hektar. "Itu sudah termasuk ekstra lahan dari YKP, yang kurang lebih 1.5ha", kata mantan ketua LKMK Medokan Ayu periode 2010-2016 dan 2019-2022.

Dengan demikian, makam itu peruntukannya untuk warga RW01 (termasuk didalamnya RW04), RW02, dan warga YKP.

KEBAKARAN
Upaya mempercantik makan ini, sangat perlu. Di antaranya sekaligus menghindari juga tumbuhnya semak belukar, yang juga beresiko kebakaran.

Kebakaran semak belukar di makam pernah terjadi pada 17 Juni 2023. Tampak Ketua RW02 Achmad Roin, S.pd.,sibuk angkat air menyiram menghentikan kebakaran.

Upaya mempercantik kawasan, juga dikaitkan dengan kesehatan dan program KSH khususnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Khususnya kawasan terdekat RW02 dan RW10.

Ini terutama menghindarkan makam sebagai kawasan rawan banjir. Maka peninggian lahan layak menjadi perhatian.

Pada 10 Juli 2023, itu pun tanah dari pembuatan saluran drainase di Medokan Kampung diurugkan untuk makam. 

Sebelum nya diambilkan urugan dari kawasan Baratajaya, sekolahan tempat ketua RW02 mengajar.

Urugan pada 10 Juli 2023 

Pada 10 Juli 2023, alat berat untuk meratakan urugan terpaksa masuk melaui pintu Timur. Lewat pintu Barat melewati jalanan warga Gang Makam, dan alat berat terhalang gapura makam. Alat berat ini bantuan saat digunakan untuk perbaikan gorong-gorong Taman Makam Pahlawan di RW02.

Lampu penerangan makampun menjadi perhatian. Aktifitas pemakaman malam pun bisa terbantukan oleh penerangan. Pada 2021, mulai dilakukan penerangan.

Pada 2021 PJU mulai masuk area makam. Achmad Roin, S.pd, sebagai wakil ketua RW (paling kiri) saat itu mendampingi pemasangan PJU.

PENGURUGAN DPU
Atas pengurugan yang lambat bila berbiaya sendiri, lalu RW02 dan RW01, kompromi berkoordinasi dengan kelurahan Medokan Ayu.

Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos., bersemangat mendukungnya. Saran-saran untuk mendapat dukungan pengurugan dari dinas pun diberikan. 

"Jadi berhasilnya mendapat pengurugan gratis, tak lepas dari keterlibatan pak Lurah", kata ketua RW02.

Selanjutnya, ketua RW01 bertugaskan mendekati Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Surabaya. Kebetulan sosok dari DPU, sekaligus warga RW01.

PENGURUGAN DPU
Proses pengurugan Makam Islam terus berlangsung hingga saat ini. Kegiatan ini diawali 19 Mei 2024. 

Belum diketahui pasti jadwal berakhirnya pengurugan. 

Hal itu mengingat, kondisi urugan yang diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Surabaya, adalah tanah dengan kualitas bagus.

"Kita meminta tanah urug yang bebas bebatuan. Ini untuk kepentingan makam, yang setiap saat digali lagi sebagai liang lahat. Jadi sepadat apapun, tidak bakal menyulitkan juru gali makam", Ketua RT01 Supangin, menjelaskan.

Ketua RW01 mengirim makan dan minuman untuk siang hari. Jumlahnya sesuai pekerja yang bertugas

Menurut ketua RW01, Supangin, wilayahnya memang harus membantu upaya makam mempercatik diri. karena juga rumah masa depan warga RT01.  

Dijelaskan, urukan yang ber-truk-truk ini, RW tidak membeli. Semua bantuan dari DPU Kota Surabaya. Begitupun perataannya oleh alat berat, tidak menyewa.

Pun pemotongan aneka pohon dan semak belukar, bantuan dari Dinas Kebersihan Kota Surabaya.

RW hanya terbebani anggaran makan siang dan camilan, termasuk kopi para pekerja. 

Karena permintaan kualitas urukan yang tak berbatu, maka jadwal rampungnya tidak bisa dipastikan.

Ketua RW02 menjelaskan pula, pihaknya juga mengajukan penambahan lampu penerarangan lagi. Setidaknya  4 tiang @ 2 lampu. 

Sambil menunggu urugan tuntas, warga RW02 khususnya warga Medokan, juga membangun Gazebo di sekitar makam sesepuh.





Pembuatan Gazebo ini sekaligus mewujudkan suasana familier bagi siapapun yang ziarah ke makam.


Zafran Almeer Artanabil si kecil yang masih duduk di TK B ini kini bukan hal asing masuk kawasan makam. Ia cucu pertama dari Didik Tri Winarno.

Bahkan si kecil ini menjelang maghrib "nyekar" ke makam almarhum kakaknya

Gazebo itu pun kemudian dianyari dengan kegiatan "Tahlil Qubro di Makam Islam Medokan Ayu Berlangsung Hikmat"


Pada 3 Oktober itu, kegiatan pengurugan berlangsung lagi sebagai berikut.





Awal pengurugan berlangsung mulai 19 Mei 2024. Bahkan kegiatan di makam itu hingga lembur sampai malam hari. Selengkapnya sebagai berikut.

Awal pengurugan. Terlihat sosok-sosok peduli kawasan yang dibutukan semua orang


Truk urukan datang kali pertama 19 Mei 2024

Paving untuk jalanan sementara diminggirkan

Pada 19 Mei 2024 itu, kegiatan berlangsung hingga malam hari.


Kegiatan Pengurugan hari berikutnya, 15 Agustus 2024, sebagai berikut.







Makam kondisi terkini