“HORMATI ORANG LAIN yang masih hidup dengan melakukan kebaikan-kebaikan. Hormati pula para ahli kubur dengan mengirimkan doa kepada mereka agar mendapat kebaikan.”
Hal itu antara lain pokok uraian Al Habib Umar Al Muthohar, dalam ceramahnya pada pengajian dan Haul Akbar sesepuh Wonoayu KH. R. Abdul Hamid dan H.R. Iksan, serta sesepuh lain di Masjib Al Ichsan, Wonoayu, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya pada 14 Juli.
Rangkaian acara haul yang berlangsung 3 hari, mulai jumat dan ditutup oleh Al Habib Umar Al Muthohar, yang mengisi di akhir acara, dalam ceramahnya menjelaskan menghormati orang lain itu sesuai ajaran Rasulullah.
Dikatakannya mendoakan orang Islam baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal merupakan sunnah yang harus diikuti.
Orang yang sudah meninggal sudah tidak bisa beramal. Maka dari itu, kiriman doa dari orang yang masih hidup bertujuan agar para arwah tersebut masih bisa mendapat kebaikan, sebagaimana acara haul ini.
Acara haul ini secara tidak langsung, sebagai wujud Birrul Walidain, taat kepada orang tua.
Ini merupakan bagian dari etika islam yang menunjukkan tindakan kebaktian.
Taat dan patuh kepada orang tua adalah fardhu ain. Demikian antara lain ceramah 2 jam, dimulai sekitar 10.15-12.00
Sosok Habib Umar Al-Muthohar memang seorang dai yang disukai oleh masyarakat.
Beliau dikenal sebagai dai yang sangat pintar mengolah kata dan juga kalimat tersusun sangat jelas.
Disela-sela ceramahnya para audien selalu dibuat tertawa dan menyimak orasinya kembali,
Sebagaimana diungkapkan disela-sela ceramahnya, ketika hendak minum kopi yang telah disajikan.
Beliau mohon ijin audien, untuk minum kopi sejak. Karena ketika hadir, belum sempat minum kopi, langsung naik mimbar. Audien pun tertawa.
Pada acara akbar itu, hadir pula Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos.
Sementara, "Bapak Camat Rungkut tidak bisa hadir. Pak Maskur sedang menunggui ibunya, yang sakit diluar kota", katanya.
Sedangkan warga Wonoayu "tumplek" di halaman dan area masjid Al-Ichsan. Satu-satunya masjid yang suara loncengnya begitu mengangeni warga Medokan Ayu.
Habib Umar Al-Muthohar pun sempat dikagetkan dalam ceramahnya, ketika lonceng bertalu-talu 11 kali.
Sebelum acara ceramah, panitia membagikan santunan kepada anak-anak yatim piatu, disemua RT RW03, dengan dengan disampaikan simbolis kepada Ketua RT.
![]() |
Habib Umar Al-Muthohar sejenak "ngopi", karena hadir langsung ke mimbar |
![]() |
Bersholawat sambil menunggu kehadiran Habib Umar Al-Muthohar |
![]() |
Penyampaian santunan kepada anak yatim piatu oleh ketua RW03 Mochammad Khusen. Sisi kanan Ustadz Marzuki, pembawa acara |
![]() |
Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos., memberikan sambutan didampingi Ketua Takmir dan Ketua RW03 |
![]() |
Di antara pendukung suksesnya acara |
![]() |
dari festival kirab santri, lalu diplihlah Cak dan Ning |