![]() |
| Sosok yang ditengarai hendak mencuri motor di masjid Al Amin RW12 Medayu Utara telah diamankan di Polsek Rungkut |
PENCURIAN motor di rumah ibadah, peristiwa yang sangat memprihatinkan. Sebagaimana kejadian di masjid Al Amin RW12 Medayu Utara, dini hari tadi.
Pencurian motor yang gagal mengeksploitasi rasa aman dan kepercayaan di tempat ibadah itu, setidaknya peringatan dariNYA. Kewaspadaan wajib terjaga.
Dalampada itu, dengan kesadaran dan sistem pengamanan yang baik dari kedua belah pihak (pengurus rumah ibadah dan Jamaah) niat jahat "maling motor yang berkedok jamaah" ini dapat dicegah.
Aksi maling motor di rumah ibadah di lingkungan Medokan Ayu, telah beberapa kali terjadi.
Area masjid menjadi menjadi sasaran maling motor, antara lain dipengaruhi:
LINGKUNGAN TERLALU PERCAYA
Jemaah cenderung merasa aman dan waspada berkurang saat di rumah ibadah.
Pikiran dan hati jemaah fokus pada ibadah, bukan pada barang bawaan.
Area parkir masjid banyak yang tanpa pagar, penjaga, atau sistem pengamanan memadai.
Waktu yang Dapat Diprediksi. Pencuri tahu kapan waktu shalat Jumat, shalat Tarawih, atau kebaktian lainnya, di mana banyak motor diparkir dalam waktu yang relatif bersamaan.
MODUS OPERANDI
Jemaah Palsu". Ini adalah modus yang paling umum dan sulit dideteksi.
Dalam hal ini pelaku berpenampilan rapi, membawa sajadah atau Al-Quran (untuk masjid), atau berpakaian sopan (untuk gereja/vihara).
Mereka berbaur dengan jemaah lain, ikut beribadah, atau setidaknya duduk-duduk di area masjid seolah-olah menunggu waktu shalat.
Saat ibadah berlangsung dan area parkir sepi, mereka dengan leluasa beraksi.
Keunggulan Modus ini pelaku tidak mencurigakan dan bebas berkeliaran di area masjid tanpa dicurigai.
MODUS "PENGGENDONG" CEPAT
Modus ini dilakukan oleh 2-3 orang. Satu atau dua orang bisa bertindak sebagai "jemaah" yang mengawasi.
Mitra yang lain menunggu dengan mobil van/box parkir tidak jauh dari lokasi.
Ketika motor masuk mobil box. Barang bukti tak terlihat lagi.
Saat waktu yang tepat (biasanya saat khutbah atau doa inti), mereka mengangkat motor dan memasukkannya ke dalam mobil.
Aksi ini hanya membutuhkan waktu 15-30 detik.
MODUS KUNCI TANGAN
Memanfaatkan kelemahan kunci kontak standar.
Dengan alat berbentuk "T" atau obrik, pelaku yang berpengalaman dapat memaksa kunci kontak dan menyalakan motor dalam hitungan detik.
Suara motor yang hidup di area parkir masjid sering dianggap hal biasa.
MODUS ALIHKAN PERHATIAN
Kecenderungan satu pelaku mendatangi pengurus masjid atau penjaga parkir dengan mengajukan pertanyaan yang menguras perhatian.
Pertanyaan itu bisa soal pengajian, donasi, atau hal administratif.
Ketika perhatian pengurus tertuju pada pelaku, komplotannya leluasa mencuri motor.
Ini sering terjadi di lingkungan Masjid yang memiliki penjaga parkir sukarela.
MODUS KUNCI PALSU
Disini pelaku berpura-pura lupa membawa kunci motor atau kunci nya hilang.
Dia meminjam kunci motor sejenis dari temannya (komplotan) untuk "mencocokkan".
Atau, dia mendatangi penjaga parkir dan mengatakan kunci nya hilang, lalu membawa motor dengan dalih akan membawa tukang kunci.
Penjaga yang tidak memverifikasi kepemilikan dengan cermat bisa tertipu.
KERJA SAMA PENCEGAHAN
Langkah-Langkah Pencegahan harus didasari kesanggupan kerjasama antara Pengelola Masjid/Rumah Ibadah dan Jemaah.
WAJIB BAGI MASJID
Menyediakan Petugas Parkir Khusus. Bukan sekadar "penunjuk parkir", tetapi petugas yang siaga, waspada, dan bertanggung jawab penuh selama waktu ibadah.
Menerapkan Sistem Karcis Parkir. Setiap motor yang masuk diberi karcis bernomor, dan karcis pasangannya diberikan kepada pemilik.
Motor hanya boleh keluar jika menyerahkan karcis tersebut. Ini mempersulit pencuri yang mengaku sebagai pemilik.
Pasang kamera pengawas yang mencakup seluruh area parkir, dengan rekaman yang jelas.
Papan peringatan "Area Ini Diawasi CCTV" dapat menjadi penangkal.
Meningkatkan Penerangan. Pastikan area parkir terang benderang, terutama untuk ibadah malam hari.
Memagari Area Parkir. Batasi akses keluar-masuk kendaraan hanya melalui satu atau dua titik yang bisa diawasi.
Sosialisasi kepada Jemaah. Ingatkan jemaah secara rutin (misalnya sebelum khutbah) untuk mengunci motornya dan menggunakan pengaman tambahan.
WAJIB BAGI JEMAAH
Gunakan Pengaman Berlapis. Hanya mengunci setang bukanlah jaminan.
· Gembok Roda Cakram. Sangat efektif dan visibel, membuat pencuri berpikir dua kali.
· Kunci Busi (Spark Plug Lock). Mencegah motor distarter secara elektrik.
· Alarm yang berbunyi keras akan menarik perhatian di lingkungan masjid yang seharusnya tenang.
· Gembok Roda Cakram. Sangat efektif dan visibel, membuat pencuri berpikir dua kali.
· Kunci Busi (Spark Plug Lock). Mencegah motor distarter secara elektrik.
· Alarm yang berbunyi keras akan menarik perhatian di lingkungan masjid yang seharusnya tenang.
Pilih lokasi parkir yang terlihat. Dekat dengan pintu masuk masjid atau di dekat pos penjagaan.
Lapor jika melihat orang yang berkeliaran tanpa tujuan jelas di area parkir saat ibadah berlangsung.
Hal itu segera laporkan ke petugas masjid. Jangan sungkan untuk waspada.
PETUGAS TERPERCAYA
Jika ada sistem penitipan kunci, pastikan Anda menitipkannya kepada petugas resmi yang dikenali.
(InfoMedokanAyu)
