Minggu, 30 November 2025

Fasum Terlantar di Sisi Barat Kantor Lurah Medokan Ayu Kini Menjadi Lahan Hidroponik Produktif

Dari kiri: Ny. Endang Sri Hartini - Sekretaris Tim Penggerak (TP) PKK Medokan Ayu, Ny. Nur Anisah, S.Pd - Ketua TP PKK Medokan Ayu, Zainul Abidin, S.Sos.,-Lurah Medokan Ayu, S.Sos deret yang menemani Ny.  Endang Sri Hartini-Sekretaris TP PKK Medokan Ayu, Hidayat dan Nyonya (ke-4 dan 5)-Sosok Peduli, Media Farica Diva-Penggerak Operasional Kebun dan Priono Subardan - Eks Ketua RT tahun 2010 dalam panen perdana budidaya Pok Choy, Selada dan Sawi Putih di kebun Hidroponik RT01 RW08. 

FASILITAS UMUM ((Fasum) yang terlantar di sisi barat Kantor Kelurahan Medokan Ayu telah bertransformasi menjadi lahan hidroponik yang produktif. 

Hal itu diketahui InfoMedokanAyu ketika Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S. Sos., dan Istri hadir menyemangati Panen Perdana budidaya Pos Choy, Selada, dan Sawi Putih yang dibagikan kepada warga pada 30 Nopember, Minggu pagi

Pagi itu selain ibu-ibu PKK, dari kalangan bapak yang menemani, yakni sosok peduli Hidayat dan Priono Subardan eks Ketua RT 2010.

Perubahan Fasum dari lahan tak terurus sejak 1992 itu, membuahkan dampak yang dapat dirasakan langsung siapapun yang melewatinya.

Kawasan yang dulu dikenal "seram" pada malam hari itu, kini berubah menjadi sudut yang lebih hidup dan aman.

Ibu-ibu PKK memanen sambil bercanda dan ketawa, bangga kini bisa ber-hidroponik.

Pada malam hari kebun hidroponik itu, tampak terang benderang oleh lampu bertenaga Surya.

Parkir motor warga yang datang ke lokasi pun bisa langsung masuk areal. Dengan demikian, tidak mengganggu parkir mobil tamu kelurahan, ketika ada acara.

Atas pengelolaan Fasum yang menjadi seperti kini ketua RT01 Eko Hendro Hariyono sangat setuju. RT dengan Kas yang dimiliki, sangat berat untuk membuahkan hal yang membanggakan ini.

"Sangat setuju. Itu sejalan dengan keinginan RT. Kas RT terlalu berat untuk menyulap Fasum tak terurus ini, bisa menjadi seperti sekarang", kata Ketua RT01 Eko Hendro Hariyono.

Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S. Sos., juga berterima kasih atas dimunculkannya kebun hidroponik, sekaligus sarana silahturahmi warga perumahan yang kini makin langka.

Ibu-ibu seperti masa sekolah. Makan bersama dan berlesehan. Hal yang tak pernah dilakukan setelah lulus SMA.

"Silahturahmi ini sangat penting. Dengan silahturahmi permasalahan yang muncul bisa bergeser menjadi gagasan yang menumbuhkan kebanggaan bersama", ujarnya.

Lurah menyarankan kebun ini bisa diperluas mepet hingga kantor kelurahan. Dengan demikian, sekitar kantor kelurahan menjadi tampak indah dan nyaman.

Warga peduli sosok Hidayat menyetujui saran Lurah Medokan Ayu, yang secara bertahap akan dipenuhinya sesuai kehendak PKK.

Terpenting di awal sudah dibangun sarana silahturahmi sambil berkebun. "Ini sudah sangat membanggakan", kata seorang anggota PKK RT01 RW08.

Perwujudan lahan Hidroponik itu sendiri datang dengan dihadirkanNYA warga Peduli, yang juga warga RT01 sosok Hidayat.

Media tanam dan keperluan lainnya dibiayai oleh warga peduli ini. "Allah menitipkan uang kepada Saya. Maka saya pun harus memenuhi kepentingan bersama dan Saya akan terus mendukungnya", kata Bapak berputra dua yang hanya Sabtu dan Minggu di MA3. Beliau berkantor di Jakarta.

Di areal itu kini terdapat Greenhouse untuk budidaya Hidroponik, ada kolam berisikan belut, Gurame dan ikan Nila.

"Nanti ketika Panen kita nikmati bersama ikan dari kolam ini", katanya.

Dimaksud dengan Greenhouse adalah sebuah bangunan dengan dinding dan atap yang terbuat dari bahan transparan atau tembus cahaya (biasanya plastik UV atau kaca).

Bangunan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan mikro yang ideal bagi pertumbuhan tanaman

Ketika greenhouse dipadukan dengan sistem hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah, dengan menggunakan air yang kaya nutrisi), maka terciptalah sebuah sistem produksi tanaman yang sangat efisien dan terkendali.

Intinya greenhouse adalah "rumahnya", sedangkan hidroponik adalah "sistem tanamnya". Kombinasi ini adalah bentuk pertanian modern yang sangat powerful.

Media Farica Diva, yang berpanggilan Rena ini anggota termuda yang aktif dalam pembibitan dan perawatan tanaman (kiri) bersama Ny. Bayu S., (kanan) didalam Greenhouse hidroponik yang siap panen dan baru persemaian.

Disana juga terdapat sejumlah tanaman buah, yang kini masih tertanam di polybag besar. Ada Mangga Australia, Jambu Air yang mulai berbuah, dan ada pula buah Naga.

Ditanam pula anggur, dengan rambatan yang tertata apik.

PERTEMUAN DI ALAM TERBUKA
Menurut Hidayat disain awal memenuhi kepentingan silahturahmi. "Jadi ibu-ibu bisa menyelenggarakan pertemuan rutin PKK disini. Di alam terbuka yang mumpuni", jelasnya.

Berdasarkan catatan, ini termasuk strategi memperkuat silaturahmi. Kebun hidroponik ini menjadi living room (ruang tamu) warga.

Kebun sebagai Titik Kumpul. Ngobrol santai sambil melihat kebun.

Kebetulan pula, disini ada putri warga yang kuliah di UPN mengambil jurusan pertanian. "Saya suka dengan anak muda yang gemar menggali ilmu, termasuk di kebun. Jadi Rena (Media Farica Diva) ini yang didepan urusan tanaman dan ibu-ibu di belakangnya', jelasnya.

Dengan demikian, kegiatan satu program ini sebagai bentuk gabungan dari aspek ketahanan pangan, ekonomi, dan sosial.

Membangun kawasan hidroponik sekaligus  sarana silaturahmi warga, yang dimodali oleh sosok peduli ini bak proyek "Kebun Bersama", yang "Menumbuhkan Sayur dan Memupuk Kebersamaan".

Lurah Medokan Ayu memberikan sambutan dan masukan kepada semua yang hadir.

EKONOMI & KETAHANAN PANGAN 
Ber-hidroponik ini menyediakan sayuran segar, sehat, dan kedepannya bisa dijual dengan harga  konsumsi warga.

Secara langsung pula, mengurangi pengeluaran rumah tangga belanja sayuran, yang banyak manfaatnya.

Kedepan potensi ini menciptakan pendapatan dari penjualan surplus hasil panen, untuk kepentingan bersama.

SOSIAL & SILAHTURAHMI 
Berdasarkan catatan, dengan adanya sarana ini, secara langsung menciptakan ruang interaksi positif bagi seluruh lapisan warga (lansia, ibu-ibu, pemuda).

Disamping itu, memperkuat rasa persatuan dan gotong royong.

Juga, wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

PENDIDIKAN & LINGKUNGAN

Kebun ini juga menjadi laboratorium hidup untuk edukasi pertanian modern bagi anak-anak dan remaja.

Secara tidak langsung meningkatkan kualitas udara dan estetika lingkungan.

Juga, menerapkan gaya hidup hijau dan berkelanjutan.

(InfoMedokanAyu)

—  —  —  —  —  
HALAMAN LAIN klik ðŸ‘‡