 |
| Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin (kanan) dan Lurah Gunung Anyar Dony Erdian (kiri), perjalanan dari panggung acara seremonial di Kawasan Magrove Gunung Anyar ke lokasi penanaman bibit Mangrove di wilayah Medokan Ayu, menggunakan mobil golf |
TERNYATA Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S. Sos., telah meninggalkan ruang kerjanya sejak pagi pk.08.00,. pada Selasa, 5 Nopember
Pemangku wilayah Medokan Ayu ini pergi ke Kebun Raya Mangrove (KRM) Gunung Anyar Tambak (GAT), menyambut para tamu yang hendak menanam Mangrove di area Medokan Ayu.
Pagi itu, Priono Subardan dari InfoMedokanAyu memburu Lurah Medokan Ayu ke Kantornya, tanpa konfirmasi.
Hal itu dimaksudkan ingin mempertegas, terkait berita antisipasi banjir, yang dirilis pada 4 Nopember.
Judul berita itu (bisa diklik) "Bakal Tiada Lagi, Ancaman Banjir di Medokan Ayu. Normalisasi Sungai Avour Sisi Timur Segera dimulai"
Apalagi sejumlah telepon dari warga Medokan Ayu atas dukungan positif terhadap berita tersebut terus ber tulalit-tulalit
Saat itu, asumsi menemuinya kian cepat makin baik telah digenggam. Namun, sebuah upaya tak selalu mulus pada kenyataannya, hal yang biasa terjadi.
Ternyata, Lurah Medokan Ayu sudah keluar kantor.
Di KRM GAT, bersama staf lurah menyambut rombongan tamu dari BUMN yang bergerak dibidang Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM. Yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Surabaya.
PNM ini hadir bersama BNI, Petrokimia Gresik, Sier dan DKPP. Perusahaan ini berkolaborasi penanaman Pohon Mangrove, ysng arealnya di Medokan Ayu.
 |
| Lurah Medokan Ayu (kanan) |
 |
| Lurah Medokan Ayu (kiri) |
Lokasi panggung di Gunung Anyar Tambak depan Sentra Wisata Kuliner (SWK) KRM GAT
