![]() |
Kawasan Medokan Ayu |
BAKAL tiada lagi, ancaman banjir oleh hujan di Medokan Ayu. Ini atas dukungan para petambak yang merelakan sebagian persilnya menjadi aliran lanjutan dari sungai Avour sisi Timur, yang segera dimulai kegiatan normalisasi.
Demikian kesimpulan dari pembicaraan terpisah Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos., dan Muhammad Shofi, tokoh masyarakat yang mewakili petambak, yang siap area persilnya tergerus normalisasi sungai Avour.
Dua tokoh peduli ini tidak saling bertemu. Namun via InfoMedokanAyu saling mendukung demi Medokan Ayu, yang terus bersolek untuk menjadi kawasan yang membanggakan.
Lurah yang begitu dekat dengan warga ini menjelaskan. Berdasarkan catatan sungai Avour di sepanjang jalan Tambak Medokan Ayu menuju konservasi ini, tahun 2022 pernah dilakukan normalisasi oleh satgas dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
Namun, pelaksanaan sempat terbengkelai, hingga saat ini. Masalah non teknis yang menghalanginya. Lalu dihentikan.
Sungai di sisi Timur itu lanjutan dari Sungai Avour, yang di perumahan YKP membelah antara Medokan Asri Utara dikenal pula MA3 dan Medokan Asri Tengah disebut pula MA2.
Perlu diketahui, sungai yang ada, khususnya sisi Timur dan disebut pula kini lanjutan sungai Avour adalah sungai buatan oleh para petambak.
Asal usulnya, sebagai aliran dari laut untuk mengisi persil tambak. Jadi kepemilikan asal area sungai itu adalah para petambak. Maka hal terkait dengan sungai itu harus persetujuan dengan para pemilik tambak.
Dijelaskan pula, beberapa saat lalu pihak kelurahan Medokan Ayu sudah menghubungi pengurus RT12 RW02. Ini kawasan Tambak Medokan Ayu. Kawasan paling ujung Timur dari RW02, yakni kawasan paling awal memiliki Masjid.
"Jadi masjid satu-satunya di Medokan Ayu ada disini apa awalnya", kata ketua RW02 Achmad Ro'in, S.Pd., pada suatu kesempatan.
Info yang disampai ke pengurus RT12 RW02, jika ada informasi pemilik tambak sepanjang sungai dimaksud, yakni yang menuju ke laut agar menghubungi kelurahan. Selanjutnya, kelurahan akan mengajak koordinasi terkait boleh atau tidaknya persil tambaknya dinormalisasi.
BELUM GENAP SETAHUN
Hal itu ditempuh mengingat pula, Zainul Abidin, S. Sos, sebagai Lurah di Medokan Ayu belum genap setahun. Pertengahan 2023 baru sebagai pemangku Medokan Ayu.
Oleh sebab itu, wajar dan serba ekstra hati-hati dalam melangkah. Lurah juga sudah berkomitmen pribadi. Selalu berusaha tidak membuat luka dalam menjalankan tugas dinasnya.
"Intinya sekarang kegiatan antisipasi banjir menunggu hasil koordinasi dengan petani tambak, yang persilnya terkena dampak normalisasi", Zainul Abidin menandaskan.
Maka, untuk sementara kegiatan normalisasi sungai Avour masih berbatas di wilayah RW02 khususnya RT09 yang membelah dengan wilatah RW13.
Kegiatan itu dirajut dalam pemberitaan 31 Oktober 2024 dengan judul (bisa di klik) "Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos., Harapkan Partisipasi Masyarakat Antisipasi Banjir"
MUHAMMAD SHOFI MENGAWAL
Gayung dukungan pun bersambut. Warga Peduli dari RW03 Muhammad Shofi, melengkapi berita yang dirilis pada 4 Nopember 2024 itu, dengan judul (bisa di klik) "Ancaman Banjir Masih Terbuka untuk Medokan Ayu, Kondisi Sungai Avour Wilayah Timur Sangat Memprihatinkan".
Lurah Medokan Ayu mengacungi dua jempol atas info diberikan oleh warga peduli Muhammad Shofi yang dibaca dari berita itu.
Apalagi, kepada InfoMedokanAyu Mohammad Shofi mengatakan mewakili petambak yang terkena dampak normalisasi, setuju terhadap kebijaksanaan antisipasi banjir Lurah Medokan Ayu.
Bahkan demi Medokan Ayu, Muhammad Shofi siap mengawal kegiatan normalisasi hingga ke ujungnya sampai tuntas.
Dengan demikian, bisa diharapkan Ancaman Banjir di Medokan Ayu Bakal Tiada Lagi, Normalisasi Sungai Avour Sisi Timur Segera dimulai.
InfoMedokanAyu juga akan mempertemukan kedua sosok tersebut, antara Lurah Medokan Ayu dan sosok Muhammad Shofi. Dua sosok peduli bertemu dan membicarakan kegiatan Normalisasi Sungai Avour kapan dimulai.
(priono subardan)