![]() |
Kondisi Sungai Avour Medokan Ayu. Kian ke Timur sejak masuk RT12 RW02, bukan hanya dangkal dan menyempit, tapi makin tak tampak sungai yang bernilai strategis penghalau banjir. |
ANCAMAN banjir oleh hujan di Medokan Ayu masih terbuka. Ini disebabkan kondisi sungai Avour kian ke Timur makin sangat memprihatinkan.
Sejak masuk kawasan RT12 RW02, wajah sungai Avoer tak terlihat lagi. Bukan hanya dangkal dan menyempit. Wujud sungai yang bernilai strategis penghalau banjir, sudah bagai hamparan tak terurus.
Seorang warga Medokan Ayu dari RW03 Muhammad Shofi memberikan masukan, dengan menyusuri aliran sungat Avour itu ke wilayah Timur.
Upayanya warga peduli ini untuk melengkapi berita hari ini, 4 Nopember judul (juga bisa di klik tulisan tercetak tebal) "Warga Medokan Ayu Mohon Kirim Info dan Foto Lokasi Saluran Avour Umum Yang Butuh Bantuan Normalisasi"
\
Mohammad Shofi warga peduli dari RW03 menyusuri sungai Avour itu hingga ke Timur, dan mengirimkan video untuk warga peduli Medokan Ayu yang lain via InfoMedokanAyu demi lingkungan Medokan Ayu.
![]() |
kondisi Avour di kawasan Timur ada yang menyamai selokan perumahan |
Kondisi itu beberapa tahun lalu, sudah membuahkan banjir. Aliran Sungai Avoer tak langsung berakhir di laut. Tapi membanjiri pertambakan.
Kini kawasan Tambak Medokan Ayu sudah dipadati penduduk. Sementara, kondisi Sungai Avoer wilayah Timur belum juga tersentuh perawatan.
Kondisi itu, membuktikan ancaman banjir bagi kawasan Medokan Ayu, masih terbuka. Sungai Avoer yang bukan hanya dipenuhi eceng gondok, lebar sungai jauh kurang dari separuh dibanding lebar Sungai yang mengalir di sisi RT09 RW02 dan RW 13.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, deras banjir kian terbuka bila Rumah Pompa Air di Medokan Asri Utara, menyala. Apalagi air laut pasang.
Aliran air hujan dari kawasan lain di luar Medokan Ayu pun dipastikan bakal melambat yang mengarah ke Sungai Avoer ini.
Pendangkalan di wilayah timur, antara juga disebabkan enceng gondok dan tanaman lain, yang mati tenggelam. Itu bagian yang mendangkalkan aliran air.
(priono subardan)