SENAM LANSIA adalah serangkaian latihan fisik yang dirancang khusus untuk Lansia (Lanjut Usia) dengan tujuan menjaga kesehatan, kebugaran, dan kualitas hidup.
Aktivitas ini disesuaikan dengan kemampuan fisik lansia. Umumnya berintensitas rendah, dan berfokus pada peningkatan mobilitas, keseimbangan, fleksibilitas, serta kekuatan otot.
Senam lansia juga sering dikombinasikan dengan unsur rekreasi dan sosialisasi untuk meningkatkan semangat peserta.
CIRI KHAS SENAM LANSIA
- Low Impact
- Gerakan lembut dan tidak membebani sendi, cocok untuk kondisi fisik lansia.
- Fokus pada Keseimbangan
- Latihan seperti berdiri satu kaki atau gerakan stabilisasi untuk mencegah risiko jatuh.
- Peregangan dan Fleksibilitas
- Gerakan melenturkan otot dan sendi untuk menjaga kelenturan tubuh.
- Koordinasi
- Latihan sederhana yang melatih koordinasi mata, tangan, dan kaki.
- Dilakukan Berkelompok
- Biasanya dilakukan dalam kelompok untuk membangun interaksi sosial dan motivasi.
JENIS SENAM LANSIA
- Senam aerobik ringan
- Tai Chi
- Yoga
- Senam kekuatan
- Senam keseimbangan
- Senam air
- Pilates
- Senam Tera Indonesia
REFERENSI LAIN
Sebuah referensi (Alodokter) menyarankan beberapa gerakan senam lansia, seperti:
- Push up dinding
- Posisi pohon
- Berjalan dari tumit ke ujung jari kaki
- Berdiri dengan satu kaki
- Meregangkan pergelangan kaki
- Meluruskan kaki
- Meregangkan leher
MANFAAT SENAM LANSIA
- Fisik
- Meningkatkan daya tahan jantung, kekuatan otot, dan postur tubuh.
- Mental
- Mengurangi stres, mencegah pikun, dan meningkatkan mood melalui interaksi sosial.
- Fungsional
- Mempermudah aktivitas sehari-hari (misalnya: naik-turun tangga, berjalan).
- Pencegahan
- Mengurangi risiko osteoporosis, nyeri sendi, dan penyakit degeneratif.
CONTOH GERAKAN
- Pemanasan dengan menggerakkan leher, bahu, dan pinggang.
- Latihan keseimbangan seperti mengangkat kaki secara bergantian.
- Peregangan otot punggung dan kaki sambil duduk di kursi.
- Senam ringan dengan musik bertempo lambat.
- Relaksasi dan pernapasan di akhir sesi.
ANJURAN DOKTER
Lansia dengan kondisi medis tertentu (seperti hipertensi, arthritis, atau penyakit jantung) disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai senam ini.
Instruktur senam lansia juga biasanya terlatih untuk memodifikasi gerakan sesuai kebutuhan peserta.
LOKASI SENAM
Biasanya diadakan di Posyandu Lansia, Puskesmas, Rumah Sakit, atau komunitas warga.
Di Indonesia, senam lansia sering dipadukan dengan musik tradisional atau lagu daerah untuk menambah semangat.
Dengan rutin melakukan senam lansia, diharapkan lansia dapat tetap aktif, mandiri, dan menikmati masa tua dengan sehat serta bahagia.
(InfoMedokanAyu)