SENAM AEROBIK adalah latihan fisik yang melibatkan gerakan berirama dan terus-menerus, meningkatkan detak jantung serta konsumsi oksigen.
Contohnya:
Manfaat Senam Aerobik
- Jogging
- Berenang
- Bersepeda
- Lompat tali
- Zumba atau dansa
- Senam aerobik grup (populer di Indonesia).
Manfaat Senam Aerobik
- Kesehatan Jantung: Memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Manajemen Berat Badan: Membakar kalori dan lemak secara efektif.
- Mood & Mental: Melepaskan endorfin yang mengurangi stres dan depresi.
- Stamina: Meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.
- Pencegahan Penyakit: Menurunkan risiko diabetes, hipertensi, dan osteoporosis.
- Pemanasan & Pendinginan: Selalu lakukan 5–10 menit sebelum dan sesudah latihan.
- Intensitas Sesuai Kemampuan:
- Moderat: Bisa berbicara saat berolahraga (misal: jalan cepat).
- Vigorous: Napas terengah-engah (misal: lari).
- Hidrasi: Minum air sebelum, selama, dan setelah latihan.
- Pakaian & Sepatu Nyaman: Gunakan alas kaki yang mendukung untuk mengurangi cedera.
- Dengarkan Tubuh: Berhenti jika merasa pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
- WHO menyarankan 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit intensitas tinggi per minggu.
- Contoh: 30 menit/hari, 5 hari seminggu.
- Pemula : Mulai dengan jalan kaki, berenang, atau senam low-impact (20 menit/hari).
- Lanjutan : Tambah intensitas dengan HIIT (High-Intensity Interval Training) atau durasi lebih panjang.
- Konsultasi ke dokter sebelum memulai program jika memiliki riwayat penyakit (jantung, asma, dll.).
- Hindari gerakan berisiko cedera (misal: loncat di permukaan keras tanpa alas kaki tepat).
- Gabung kelas aerobik grup (banyak tersedia di komunitas atau gym Indonesia).
- Ajak teman atau keluarga untuk berolahraga bersama.
- Variasikan jenis latihan agar tidak monoton.
- Pemanasan: Peregangan dan jalan di tempat (5 menit).
- Latihan Inti: Gerakan dasar aerobik (contoh: step touch, knee lift) selama 20–30 menit.
- Pendinginan: Peregangan otot dan napas dalam (5 menit).
Diolah dari beragam sumber.