PKK

Logo PKK
 
PKK di Indonesia - (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) - adalah organisasi kemasyarakatan yang berfokus pada peningkatan kualitas kehidupan keluarga melalui program-program edukatif, kesehatan, ekonomi, dan sosial.

SEJARAH SINGKAT 
Didirikan: 1957 oleh Kementerian Kesehatan dengan nama awal "Pendidikan Kesejahteraan Keluarga".
 
Perubahan Nama: Menjadi "Pembinaan Kesejahteraan Keluarga" (1972), lalu "Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga" (2000) untuk menekankan aspek pemberdayaan masyarakat. 

Tujuan Utama 
  1. Meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial keluarga Indonesia. 
  2. Memberdayakan perempuan sebagai penggerak keluarga dan masyarakat. 
  3. Mendorong partisipasi keluarga dalam pembangunan nasional. 
Program dan Kegiatan 
PKK dikenal dengan "10 Program Pokok" yang menjadi panduan kerjanya: 
  1. Penghayatan Pancasila. 
  2. Gotong Royong. 
  3. Pangan: Edukasi gizi, ketahanan pangan, dan pemanfaatan pekarangan (contoh: *Taman Obat Keluarga*)
  4. Sandang: Pelatihan keterampilan menjahit dan kerajinan. 
  5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga: Sanitasi, pengelolaan sampah, dan lingkungan sehat. 
  6. Pendidikan dan Keterampilan: Literasi, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan pelatihan usaha mikro. 
  7. Kesehatan: Posyandu, pencegahan stunting, imunisasi, dan KB (Keluarga Berencana). 
  8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi. 
  9. Kelestarian Lingkungan Hidup: Penghijauan dan pengelolaan air bersih. 
  10. Perencanaan Sehat: Perencanaan keuangan keluarga dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. 
Struktur Organisasi
PKK bekerja dari tingkat nasional hingga desa/kelurahan: 
  • Tingkat Pusat: Dipimpin oleh istri Menteri Dalam Negeri sebagai Ketua Umum. 
  • Tingkat Daerah: Ketua umumnya adalah istri gubernur, bupati/wali kota, hingga istri kepala desa/lurah. 
  • Kader PKK: Anggota aktif dari masyarakat, biasanya ibu-ibu, yang menjadi penggerak program di tingkat RT/RW. 
Peran dalam Masyarakat
  • Posyandu: PKK menjadi tulang punggung pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu untuk kesehatan ibu dan anak
  • Pemberdayaan Perempuan: Melatih perempuan dalam berwirausaha, meningkatkan peran sosial, dan mengurangi ketergantungan ekonomi. 
  • Penanganan Masalah Sosial: Contohnya, program pencegahan pernikahan dini, narkoba, dan kekerasan dalam rumah tangga. 
Keunikan PKK
  • Keterlibatan Istri Pejabat: Struktur kepemimpinan PKK sering dikaitkan dengan "istri pejabat", tetapi programnya bersifat partisipatif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. 
  • Berbasis Keluarga: Fokus pada keluarga sebagai unit terkecil pembangunan nasional. 
CATATAN KHUSUS
PKK adalah salah satu organisasi masyarakat tertua di Indonesia yang masih aktif hingga kini.Perannya sangat krusial dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.