![]() |
| Ilustrasi modus penipuan |
RAGAM modus penipuan terus berkembang. Situasi ekonomi yang sulit mendorongnya. Apalagi akhlak yang tercela (mazmumah) masih kuat menopangnya - hal yang dijauhi oleh semua agama dan sistem nilai mana pun.
Maka menerapkan kewaspadaan, adalah wajib demi kita dan lingkungan Medokan Ayu lebih aman dari ancaman penipuan. Antara lain warga wajib menyimpan nomor HP pengurus lingkungan.
Dalam kaitan ini, InfoMedokanAyu menyisir ragam penipuan yang diharapkan tidak terjadi di Medokan Ayu. Antara lain sebagai berikut.
BERKEDOK SURVEI atau PEMASARAN
Penipu datang langsung ke rumah dengan berbagai kedok.
Modus: Bisa antara lain mengaku dari pihak PDAM, PLN, provider internet atau dari petugas Gas LPJ yang sedang melakukan survey untuk perbaikan layanan.
Tujuannya adalah mengumpulkan data pribadi (nama, KK, no. KTP) yang bisa disalahgunakan.
Penjualan Produk Palsu. Menawarkan produk seperti sikat ajaib, alat penjernih air, atau vitamin dengan harga tinggi dan janji yang muluk. Produknya biasanya berkualitas rendah atau palsu.
Program "Door-to-Door" Palsu: Mengaku dari perusahaan tertentu (seperti Tupperware, Oriflame) yang sedang ada program khusus, padahal bukan.
Cara Mencegah, minta kartu identitas dan konfirmasi ke perusahaan yang bersangkutan melalui channel resmi (telepon/website).
Jangan Beri Data Pribadi: Jangan mudah memberikan data pribadi kepada orang yang tidak dikenal.
Beli di Tempat Resmi: Untuk produk tertentu, lebih baik beli di toko atau website resmi.
BERKEDOK KEAMANAN
Penipu memanfaatkan rasa takut dan keinginan warga untuk merasa aman.
Modus: Menawarkan paket pemasangan CCTV atau sistem alarm dengan harga murah, seringkali dengan ancaman "lingkungan ini rawan maling".
Setelah dibayar, mereka tidak pernah kembali untuk pemasangan, atau memasang alat tiruan.
Penertiban "Ilegal" oleh "Petugas Palsu": Ada yang mengaku dari dinas perizinan, kebersihan, atau bahkan "preman bayaran" yang meminta sumbangan atau denda dengan ancaman.
Pengadaan Fasilitas Umum Palsu. Menawarkan pembuatan gapura, perbaikan jalan, atau taman dengan mengatasnamakan RT/RW, padahal tidak ada koordinasi dengan pengurus.
Cara Mencegah, koordinasikan dengan Ketua RT/RW: Pastikan semua program pengadaan atau keamanan datang dari pengurus resmi lingkungan.
Laporkan ke Aparat: Jika merasa diancam, segera hubungi polisi atau petugas keamanan setempat.
BERKEDOK AGAMA ATAU AMAL
Memanfaatkan sentimen agama dan rasa iba.
Modus, mengaku dari yayasan sosial atau pesantren untuk membangun masjid, membantu korban bencana, atau anak yatim. Mereka sering membawa buku tabungan atau kwitansi yang dipalsukan.
Modus lain, penjualan Buku/Benda "Keramat". Antara lain menawarkan buku doa, tasbih, atau jimat dengan harga fantastis dengan janji keberkahan.
Cara Mencegah, donasi Melalui Channel Resmi. Jika ingin beramal, salurkan melalui lembaga amal yang terpercaya dan transparan.
Tanya Detail: Tanyakan nama yayasan, nomor rekening resmi, dan izin operasional. Lakukan pengecekan sederhana via internet.
BERKEDOK UNDIAN
Memancing korban dengan janji hadiah yang menggiurkan.
Modus: Undian Berhadiah: Korban dihubungi via telepon atau SMS dan dikatakan memenangkan undian mobil/motor/uang tunai.
Untuk menerima hadiah, diminta membayar biaya administrasi atau pajak terlebih dahulu.
Berkecenderungan penipu datang dengan brosur dan mengklaim bahwa rumah tersebut "terpilih" untuk mendapatkan hadiah tertentu, dengan syarat membeli produk mereka terlebih dahulu.
Cara Mencegah, ingat Prinsip "Tidak Ada Makan Siang yang Gratis". Maka jika tidak merasa mendaftar undian, hampir pasti itu penipuan.
Jangan Bayar Sejumlah Uang: Hadiah yang sah tidak meminta pembayaran di muka.
BERKEDOK JASA
Menargetkan kebutuhan sehari-hari rumah tangga.
Modus, hadirnya tukang dadakan menawarkan jasa perbaikan atap, saluran air, atau listrik dengan harga murah. Setelah dikerjakan, mereka meminta biaya tambahan dengan berbagai alasan, dan hasil kerjanya seringkali asal-asalan.
Servis AC atau Alat Elektronik: Teknisi palsu sengaja merusak komponen lain agar bisa menarik biaya servis lebih mahal.
Cara Mencegah, gunakan tukang angganan atau rekomendasi.
Lebih baik menggunakan jasa tukang yang sudah dikenal atau direkomendasikan tetangga.
Minta Rincian Biaya: Minta penjelasan detail mengenai kerusakan dan biaya perbaikan sebelum pekerjaan dimulai.
PENIPUAN DIGITAL
Meskipun modusnya digital, targetnya spesifik warga suatu kawasan pemukiman.
Modus, grup WhatsApp warga palsu. Penipu membuat grup WhatsApp baru yang mengatasnamakan warga suatu kawasan dan mengirim link berbahaya atau menggalang dana palsu.
Mengirim email/SMS yang seolah-olah dari pengurus lingkungan perumahan, meminta pembayaran iuran melalui link palsu.
Cara Mencegah, verifikasi grup. Pastikan masuk ke grup WhatsApp resmi yang dikelola oleh pengurus.
Jangan Klik Link Sembarangan: Selalu konfirmasi langsung ke pengurus jika ada informasi penting yang meminta pembayaran atau data.
TIPS HINDARI PENIPUAN
Tingkatkan Kewaspadaan: Jika ada orang asing yang mencurigakan, selalu tanya maksud dan tujuannya dengan tegas.
Jalin komunikasi yang baik dengan tetangga. Informasi tentang penipu yang berkeliaran bisa menyebar dengan cepat.
Koordinasi dengan Pengurus RT/RW. (Wajib simpan No. HP pengurus) Setiap program atau kegiatan yang melibatkan warga harus melalui sosialisasi dari pengurus resmi.
Jangan Terburu-buru. Penipu sering menciptakan urgensi ("promo hari ini saja"). Ambil waktu untuk berpikir dan verifikasi.
Percaya pada Insting. Jika merasa tidak nyaman atau ada sesuatu yang salah, lebih baik tolak dengan sopan dan tutup pintu.
(InfomedokanAyu)
— — — — —
HALAMAN LAIN klik 👇
Redaksi <> Tentang KAMI <> FAKTA Medokan Ayu <> EKSTRA Medokan Ayu <> IMANI Medokan Ayu <> DUKA Medokan Ayu <> BELANJA di Medokan Ayu
