 |
| Pembuangan sampah bukan pada tempatnya, terpaksa DLH mengambilnya"" demi hindari "Kumuh Mengundang Jorok" |
SATUAN PETUGAS (Satgas) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya terpaksa rutin mengambil sampah yang bertumpuk bukan pada tempatnya di kawasan RT01 RW08 Medokan Asri Utara, Medokan Ayu.
Hal itu menjadi tambahan pekerjaan pula bagi kelurahan, rutin memohon bantuan DLH untuk membersihkan kawasan yang masih se-kawasan dengan kelurahan Medokan Ayu.
Pelaksanaan terakhir pengambilan sampah oleh DLH di kawasan itu pada 17 September.
 |
| Pemungutan sampah oleh DLH pada 17 September lalu |
Kondisi hari ini, kurang lebih balik seperti sebelum 17 September.
Ditengarai, pembuangan sampah oleh warga luar kawasan RT RW08 dikarenakan lingkungan kurang terjaga kebersihannya.
Lingkungan Kumuh Mengundang Jorok selalu begitu kejadiannya. Sampah dari luar kian bertumpuk, menambahinya.
Sisi Selatan sungai turut membuktikannya. Krn kawasan lebih bersih, tidak ditemukan warga lewat yang sengaja membuang sampah disana.
Padahal sisi Selatan sungai Avoer itu lalu lintasnya lebih ramai. Jalanan disana juga tidak disiagakan Satpam, spesial urusan sampah.
Pun arah ke Barat hingga RS Chandra Eka Rini, tak ditemukan sampah berserakan. Kecuali sekitar Universitas Terbuka, sisi Barat Rumah Sakit.
FOKUS AMBIL SAMPAH
Sementara di kawasan RT01 RW08, terutama di kawasan rumah yang telah rusak dan tak berpenghuni tanaman liar nya tumbuh subur dan disitu mengundang jorok, sampah dari luar berdatangan.
Sementara Satgas DLH datang fokus pada pengambilan sampah. Bukan pembersihan, sebagaimana umumnya di kawasan pemukiman.
Maka, Kepala Seksi Pembangunan dan Ketertiban Medokan Ayu Suwandi Ibnu Soleh menyampaikan ke InfoMedokanAyu, hal tersebut untuk dilanjutkan ke pengurus lingkungan.
Karena seringnya meminta bantuan DLH, Kasie Bangtib juga ditegor balik oleh DLH, "Bagaimana kebersihan di lingkungan permukiman kok sampai seperti ini terus, katanya menirukan tegoran DLH.
InfoMedokanAyu pun selanjutnya menyampaikan ke Ketua RW08, untuk dibicarakan dengan pengurus lingkungan yang bertanggung jawab.
Bila didiamkan selamanya pula sampah terus berdatangan. Disisi lain, Satgas DLH tidak bisa setiap hari menunaikan tugas di kawasan ini.
(InfoMedokanAyu)
