Jumat, 03 Oktober 2025

Warga Peduli Lingkungan Medokan Ayu Terus Kumandangkan Jargon "Kumuh Mengundang Jorok"

Kawasan Blok A di RW08 Medokan Asri Utara. Foto oleh kaum peduli lingkungan.

WARGA Peduli Lingkungan Medokan Ayu akan terus mengumandangkan jargon "Kumuh Mengundang Jorok" mulai saat ini.


Gagasan itu diawali dengan aksi Perawatan Pengecatan Jembatan "Legendaris" MIN/ MTsN, pada Minggu 5 Oktober 2025.


Dipahami, bahwa terpeliharannya jembatan dipastikan menjadi lebih baik dan terasa, bila tingkat kebersihan sekitarnya mengimbangi.


InfoMedokanAyu sebagai Media Komunitas Medokan Ayu mendukungnya.


Dukungan itu, antara lain diwujudkan dengan memberikan ruang khusus. Masyarakat peduli lingkungan silahkan mengirimkan foto-foto kawasan Kumuh yang membutuhkan perhatian bersama.


Pengiriman foto-foto tersebut, admin InfoMedokanAyu, menekankan untuk dilengkapi google Maps. Ini untuk menunjukkan lokasi obyek foto.


Foto-foto yang dimuat tidak akan ber-inisial-kan nama pemotret. Tapi keterangan sama, "Foto oleh kamu peduli". Kecuali diijinkan.


Pada awal pelaksanaan bergaungnya jargon "Kumuh Mengundang Jorok", Redaksi menerima kiriman foto. Namun belum dilengkapi google Maps.


Lalu InfoMedokanAyu menghubungi balik pengirim foto. Menanyakan seputar lokasi obyek foto.


Ternyata yang dikirim masuk kawasan RW08, sisi luar bagian Selatan. Menghadap sungai.


Bak tempat sampah. Tak bisa disalahkan bila siapapun lalu menambahkan beragam sampah

Kumuh Mengundang jorok, bila kian ditambahkan aneka sampah oleh siapapun yang melewati.

InfoMedokanAyu selanjutnya foto-foto tersebut ke Ketua RW08 Medokan Asri Utara  Dodik Widodo. dalam upaya memberikan masukan.


Sementara itu diketahui sebagian besar terutama yang tak peduli lingkungan umumnya penghuni kontrak untuk usaha.


Pengontrak itu umumnya sering beraktifitas malam hari dengan mobil keluar masuk. Maka mengambil mengambil jalan besar.


Kawasan bebas seperti ini tak mudah ditemukan. Maka nilai kontraknya pun tinggi. Bisa mencapai Rp 90 juta/ tahun.


Temuan itu juga telah disampJ ke Ketua RW08. Solusinya, agar lingkungan sedap dipandang, ketua RW08 akan berkoordinasi dengan RT01, yang memiliki lokasi.


Hasilnya akan disampaikan InfoMedokanAyu secara terbuka. Selanjutnya bergantungan kaum Peduli Lingkungan.


(InfoMedokanAyu)