PROGRAM Kampung Pancasila bertujuan menciptakan model komunitas yang harmonis, toleran, dan berlandaskan ideologi bangsa Indonesia.
Demikian kesimpulan sosialisasi Program Kampung Pancasila di RW04 Medokan Ayu , yang berlokasi di Cafe Mahoni, perumahan Kosagrha Medayu Selatan, Selasa, 8 Juli 2025.
Sosialisasi itu diberikan oleh Camat Rungkut Maskur, S.H., M.H., didampingi Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S. Sos., ketua RW04 Medokan Ayu Poerwanto, Wakil Ketua LPMK H. Ainul Yakin, BhabinKamtibmas Aipda Sofian Maulana, S.H., dan Babinsa Serda Hendro Fridiyanto.
Pemilihan lokasi sosialisasi di kawasan perumahan Kosagrha ini, antara lain juga dilatar belakangi sebagai kawasan paling siap dengan program Kampung Pancasila.
Kawasan in tercatat sebagai peraih juara 1 aktivitas lomba dan pertandingan HUT Surabaya Ke-79, yang diselenggarakan oleh LPMK Medokan Ayu.
Lingkungan ini juga aktif dengan pertanian "Urban Farming" nya. Penanganan sampah pun terjaga baik.
Juga menyatu dengan kawasan pertanian "Kosagrha Lestari" disana berdiri sarana berkumpul yakni Cafe Mahoni. Satu bukti nilai Pancasila sudah terajut disini.
MASALAH SOSIAL EKONOMI
Program itu sendiri dimaksudkan untuk memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat di tingkat kampung.
Program yang diluncurkan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, ini sebagai upaya mengatasi masalah sosial-ekonomi seperti kemiskinan, stunting, dan pengangguran.
Jadi ini pengembangan dari program yang sudah ada sebelumnya.
Bila Kampung Madani berfokus pada pemberdayaan berbasis agama, program Kampung Pancasila menekankan nilai-nilai kebangsaan yang inklusif.
Kampung Pancasila yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat itu, antara lain::
- Ketuhanan: Mendorong praktik keagamaan dan filantropi (zakat, infak, sedekah) untuk pemberdayaan ekonomi .
- Kemanusiaan dan Persatuan: Membangun toleransi dan gotong royong.
- Keadilan Sosial: Memberikan akses layanan dan pelatihan ekonomi bagi warga kurang mampu.
Dengan demikian, program ini sekaligus Media Pembelajaran Pancasila.
Logikanya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk memahami dan mengamalkan sila-sila Pancasila secara konkret.
Memperkuat Kerukunan Sosial. Mendorong toleransi antarumat beragama dan antaretnis, serta mencegah konflik sosial.
Menangkal Radikalisme. Melawan paham ekstrem dan menjaga persatuan bangsa melalui nilai-nilai Pancasila.
Juga, sekaligus pemberdayaan masyarakat. Mengembangkan UMKM, ketahanan pangan, dan gotong royong sebagai implementasi sila ke-5 (Keadilan Sosial).
Dengan kata lain upaya ini bagian dari program pemerintah kota untuk membangun masyarakat yang berbudaya dan mandiri. Menjadi Kampung tangguh.
Lebih detil dari sosialisasi ini, silahkan pula di klik tulisan tebal berikut ini, "4 Pilar Kampung Pancasila".
Pada sosialisasi ini, tuan rumah RW04 Medokan Ayu yang dikomandoi ketua RW Poerwanto juga memberikan apresiasi kepada Camat Rungkut, yang memiliki hari istimewa pada Juli ini.
Di awal memasuki Juli, tanggal 1 sebagai angka keramat, lahir nya Camat Rungkut.
Ucapan selamat ulang tahun pun serentak mengalir. Selengkapnya tertuang dalam berita "Juli, Bulan Istimewa bagi Camat Rungkut Kita, Medokan Ayu Ucapkan "Selamat Ulang Tahun"
![]() |
Suasana santai alami dari Cafe Mahoni membuahkan acara Jagongan Kampung Pancasila bikin betah. |
![]() |
Dapur Cafe Mahoni pun selalu siap melayani. |
![]() |
Kopi Dampit kemasan spesial yang diseduh warga peduli dari RT10 Hariyadi senantiasa siap dan fresh.. Malah disediakan dua pilihan. Selera Robusta atau Arabika. |
![]() |
Deddy Utomo ketua RT08 RW04 memberikan respon balik dari pencerahan oleh Camat Rungkut. |
Deddy Utomo versi video
Camat Rungkut memberikan pencerahan
![]() |
Suasana "gayeng" mewarnai pertemuan malam itu. |
Lurah Medokan Ayu menyapa hadirin
Para pengurus lingkungan foto bersama.
(InfoMedokanAyu)