![]() |
Foto oleh Susilo |
MERIAH dan Tenda pun dirasakan menjadi berkurang pada acara peringatan Tahun Baru Islam (1 Muharram) oleh Fatayat NU RW02 Medokan Ayu, yang digelar di Jl. Makam Pahlawan, pada Minggu Pagi, 13 Juli 2025.
Dengan demikian, persiapan yang seksama yang sejak Jumat tidak sia-sia. Membuahkan hasil menggembirakan.
Persiapan itu di arsip dengan judul "Demi Acara Minggu Pagi, Panitia Acara Fatayat Anak Ranting RW02 Medokan Ayu Ekstra Persiapan Hingga Sabtu Malam".
Kegiatan itu bertemakan "“Melalui Peringatan Satu Muharram Kita Tumbuhkan Ukhuwah Islamiyah untuk Membentuk Muslim yang Berakhlaqul Karimah dan Berjiwa Sosial sesuai Kaidah Islam”.
Sementara penulisan di latar panggung, dipersingkat menjadi "Indahnya Berbagi Kasih Sayang di Bulan Muharram". Riil-nya berbagi Santunan Yatim Piatu dan Dhuafa'.
Disini Fatayat NU dalam kegiatannya tidak hanya bersifat seremonial. Didalamnya terselip nilai-nilai transformatif dan edukatif yang selaras dengan visi organisasi dalam membangun moderasi beragama dan pemberdayaan perempuan.
Bagi Fatayat NU, peringatan Tahun Baru Islam sebagai sarana multidimensi — dari penguatan spiritual hingga aksi nyata pemberdayaan perempuan — yang berakar pada nilai-nilai Al-Qur'an, Hadis, dan khittah NU.
Ritual ini tidak hanya menghidupkan sunnah Nabi, tetapi juga memperkuat identitas keislaman yang inklusif dan transformatif.
Fatayat NU memaknai Tahun Baru Hijriah sebagai momen untuk evaluasi diri (muhasabah) dan komitmen memperbaiki kualitas hidup.
Fatayat NU memaknai Tahun Baru Hijriah sebagai momen untuk evaluasi diri (muhasabah) dan komitmen memperbaiki kualitas hidup.
Hal ini sejalan dengan pesan Hijrah Nabi Muhammad SAW yang menekankan perubahan positif, seperti menghindari kebiasaan buruk tahun lalu dan konsisten pada amalan kecil yang istiqamah.
Sebagai organisasi yang aktif mempromosikan *tawasuth* (sikap moderat), Fatayat NU menggunakan momen Tahun Baru Islam untuk menyebarkan konsep relijius yang seimbang.
Fatayat NU kerap mengaitkan Hijrah dengan peningkatan peran perempuan dalam ekonomi syariah. Disini anggota Fatayat mengaplikasikan nilai Al-Qur'an dan Hadis dalam usaha mikro.
Tahun Baru Islam menjadi simbol semangat baru bagi perempuan untuk berkontribusi lebih besar.
Fatayat NU menekankan, Hijrah bukan hanya peristiwa historis. Juga ajakan untuk menjadi agen perdamaian.
![]() |
Penerima santunan. (foto oleh Ny. Munirtim) |
![]() |
Para penerima santunan ketika ramah tamah. (foto oleh Achmad Yani) |
Sebagaimana program santunan Yatim Piatu dan Dhuafa' pada acara kini, mencerminkan nilai tasamuh (kerukunan) yang menjadi pilar organisasi.
MARS FATAYAT
Kegiatan Minggu Pagi itu, diawali Khotmil Quran, dilanjut Pembacaan Diba’iyah, Santunan anak Yatim/Dhuafa, Pengajian Umum, dan Doa Bersama.
Disini panduan suara, antara lain menyanyikan Mars Fatayat tidak dituliskan pada jadwal acara. Namun, dikumandangkan saat latihan hari sebelumnya. Juga turut Gladi Bersih, Sabtu Malam.
Paduan Suara Mars Patayat (Video Didik Tri Winarno)
Lirik Mars Fatayat NU
(Ciptaan: M. Thoifur Syaerozy, Matsani Muzayyin, dan Husnul Khotimah Sali)
Fatayat Nahdlatul Ulama
Teladan pemudi utama
Berguna bagi nusa bangsa
Menjunjung tinggi agama
Fatayat Nahdlatul Ulama
Wanita berpribadi luhur
Setia, terampil, dan jujur
Menuju masyarakat adil makmur
Fatayat berasas Pancasila
Bersendi Al-Quran dan Sunnah
Ahlussunnah wal jama’ah
Menuju ridho Allah
(Diulang 2x)
Mars Fatayat di acara resmi. (video oleh Ny. Munirtim)
Video oleh Ny. Munirtim
Mahalul Qiyam (video oleh Ny. Munirtim)
![]() |
Ustadz KH. Mas Ahmad Muhammad |
![]() |
Ketua RW02 Achmad Ro'in, S.Pd., mendampingi Ustadz KH. Mas Ahmad Muhammad |
![]() |
Ketua Umum Fatayat NU anak ranting RW02, yang akrab pula disebut Medokan Kampung. |
Fatayat NU anak ranting RW02 Medokan Ayu ini, diketuai oleh Nur Hidayah, S.Pdi., dengan sekretaris umum Latifatul Jannah, SE.
Sedangkan acara peringatan Tahun Baru Islam ini, pengurus Fatayat mempercayakan ketua panitia kepada Muniroh, yang juga istri dari ketua RW02 Medokan Ayu. Sementara Anik Ru’in, sebagai Sekretaris Panitia.
![]() |
Foto oleh Susilo |
![]() |
Foto oleh Susilo |
![]() |
Foto oleh Susilo |
Video oleh Susilo
Video oleh Susilo