Lailatul Ijtima Ranting NU Medokan Ayu Diikuti 70 Peserta pada Jumat Malam 13 Juni 2025

Rais Syuriah H.M. Waris memberikan sambutan

PENGURUS Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya menyelenggarakan Lailatul Ijtima dan dihadiri sebanyak 70 orang, di masjid Al-Ichsan RW03 Wonoayu, Medokan Ayu, Jum'at 13 Juni 2025, mulai pk. 20.00 WIB, usai sholat Isya.

Kegiatan ini sebagai hal rutin dari kalender kerja pengurus ranting NU Medokan Ayu periode 2025-2030, yang dipercayakan lagi kepada H. Ainul Yaqin, sebagai Ketua Tanfidziyah.

Kepengurusan baru itu, dapat dibaca pada arsip berita 15 Mei 2015. Judul "Dipercaya Lagi 2025-2030, H. Ainul Yaqin Ketua Pengurus Ranting NU Medokan Ayu"

Dalampada itu, Lailatul Ijtima merupakan istilah yang digunakan di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai sebutan pertemuan malam rutin yang diselenggarakan setiap bulan.

Pertemuan itu bertujuan mempererat tali silaturahmi, mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW, dan meningkatkan pemahaman keagamaan. 

Kegiatannya antara lain pembacaan Al-Quran, sholawat, tahlil, dan doa

DALAM MAKNA
Lailatul Berarti malam. Ijtima Berarti pertemuan atau berkumpul. Dengan demikian Lailatul Ijtima dapat diterjemahkan sebagai "pertemuan malam" atau "malam berkumpul".

Acara itu dibuka oleh pembawa acara Ustadz Onny Fahamsyah, ST.,MT. yang juga sekretaris pengurus ranting NU Medokan Ayu.

Pembacaan Khususiyah oleh Ustadz Fadholi dan Ustad Khoirul Amin menyusul mengawali acara.

Selanjutnya, Ustadz H.M. Syahid Efendi melakukan pembacaan Istighosah. Disusul pembacaan Yasin dan Tahlil oleh Ustadz H. Hadi Samsuri.

Berikutnya secara bersama melantunkan Mahalul Qiyam.

Mahalul Qiyam itu menandai acara pokok telah rampung, yang diakhiri dengan sambutan Ketua Tanfidziyah H. Ainul Yaqin dan Rais Syuriyah oleh H.M. Waris, yang menyampaikannya bergiliran.

Ketua Tanfidziyah H. Ainul Yaqin memberikan sambutan

Membaca Al-Qur'an sambil menunggu hadirin

Ketua RW03 Muhammad Khusen

(InfoMedokanAyu)