InfoMedokanAyu: Hujan, Peserta Posga RW08 Medokan Ayu Menurun, 10 Warga Belanda Tetap Hadir

Posga di RW08 Medokan Ayu, Jumat, 2 Mei 2025. Hari itu juga menerima tamu 10 warga negara Belanda, belum bisa berbahasa Indonesia.

POSYANDU KELUARGA (POSGA) oleh RW08 Medokan Ayu sempat mengalami penurunan peserta 35.5%. Namun, pelaksana POSGA justru tampak kian ribet, 10 tamu asal negeri Belanda, tetap hadir sesuai pesannya pada Jumat, 2 Agustus 2025.

Pada hari-hari sebelumnya sebanyak 76 peserta hadir di setiap kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Keluarga di RW08 digelar.

Lantaran pagi turun hujan, total peserta yang hadir menurun 35.5%, menjadi hanya 49 peserta.

Posyandu Keluarga ini sebagai Program kesehatan yang memberikan pelayanan dasar kepada keluarga dengan fokus pada seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, hingga lansia.

Tujuannya adalah meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar dan memantau tumbuh kembang anak.

RW08 dengan Posyandu Melati 6-nya, telah mengantipasi atas membaiknya program kesehatan, yang menggantikan Posyandu Konvensional sebelumnya.

Ketua Posyandu Keluarga RW08 Lia Puspa Dewi menginfokan data. Total sasaran POSGA di RW08, yang terdiri dari 8 RT ini mencapai mencapai 629 peserta.

Jumlah itu terdiri 5 bayi, 30 Balita, 2 Ibu hamil, 2 Ibu melahirkan/ nifas, 100 usia sekolah & remaja,

250 usia produktif, dan 240 Usia lansia,

"Jumlah peserta ini yang harus diantisipasi, meski kini sebagian belum merasa perlu dengan Posyandu Keluarga", Lia Puspa Dewi menjelaskan.

OPERASIONAL

Dalam kegiatan Posyandu Keluarga di RW 08, telah ditetapkan pembagian tugas anggotanya yang terbagi dalam 5 tugas, yang dalam strukturnya disebut langkah.

Langkah 1 bertugas pendaftaran

Terdiri Rosmalina, Eny Wahyuning Diah, Ninik Sutjiati, Nuryati

Langkah 2 pengukuran dan penimbangan

Juny Famaliyah, Siti Mudjiati, M Budi Astuti, Auguestia Wena, Istiana

Langkah 3 pencatatan IMT dan antrocal (tumbuh kembang)

Rinawati, Sulistyowati, Sri Eliyawati, Yopi Palevi

Langkah 4 screening kesehatan didampingi nakes puskesmas

Endang Sri Harini, Endang Yuliati, Cut Maisuri

Langkah 5 entry data dan rekapitulasi

Lia Puspa Dewi, Indar Ermiwiyati, Asmai Manajah, Ita Veronika Wijaya, Harlin Oktavianti

Secara organisasi Posga ini diketuai oleh Lia Puspa Dewi, yang ada operasionalnya berada di langkah 5.

Eny Wahyuning Diah, membantu sebagai ketua POSGA, dan m3enempati langkah 1 pada operasionalnya.

Sekretaris POSGA dipercayakan kepada Rinawati, yang pada prakteknya berada di langkah 3

Posisi bendara POSGA, diserahkan kepada Rosmalina, yang menduduki langkah 1 pada operasionalnya.

WARGA BELANDA

Pada jumat pagi yang hujan itu, meski peserta POSGA menurun, para relawan KSH yang tergabung pada POSGA, terkesan tidak seperti biasanya.

Para relawan KSH "ribet" menjamu 10 tamu dari Belanda, yang semua belum bisa bahasa Indonesia.

Namun, penerimaan tamu asing berlangsung lancar. Ini mengingat pula, beberapa warga juga fasih berbicara dengan bahasa tamu.

Malah ada warga di RT7 Dewi Meyrasyawati, yang akrab pula dengan panggilan "Bu Bayu", sempat lama di Belanda, dalam kaitan menempuh pendidikan.

Adapun 10 tamu dimaksud umumnya mahasiswa/i S2 dari Vrije Universiteit Amsterdam. Mereka bergabung dengan Amsterdam Research Project (ARP).

Datang ke Indonesia dalam kaitan ARP sedang melakukan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki preferensi konsumen dan perilaku pembelian terkait produk kental manis.

Amsterdam Research Project (ARP) memperkenalkan diri melalui video nya.