Rabu, 05 Februari 2025

Wawali Kota Surabaya Sudah Ingatkan Setahun lalu, Kasus Bongkar Rumah Warga Tanpa Ijin di RT11 RW02 Medokan Ayu Malah Memuncak

Waki wali kota Surabaya Ir. Armuji ketika datang ke lokasi sengketa, pada 3 September 2023.

NUANSA Isro' Mi'roj menyelimuti Medokan Ayu. Mendadak gempar. Bak tanpa mendung, siang hari tiba-tiba hujan deras. Mengagetkan. Ada warga di RT11 RW02, "Ribut Jendul-jendulan"

Hal itu, sontak meluas setelah beredar di grup WhatsApp (WA) lingkungan muncul video, seperti dibawah ini.

Ini mucul di grup WA lingkungan, yang kemudian menyebar. 

Detilnya dibawah ini. 



Wajar bila kemudian menjadi viral. Apalagi masyarakat Medokan Ayu sangat menjujung tinggi nilai-nilai silahturahmi. Semangat gotong royong dan kekeluargaan senantiasa dikedepankan.

Kebersamaan itu, dapat pula di klik atas judul berita bercetak tebal ini. "Percantik Rumah Masa Depan, RW02 dan RW01 Medokan Ayu Utamakan Semangat Gotong Royong"

Atas kasus itu, Arif Fathoni, S.H., Wakil Pimpinan DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, yang juga putra Medokan Ayu pun geram mendengar dan melihat wilayahnya "dikotori" kasus ini.

Sosok muda ini pun kemudian mendatangi lokasi sengketa pada 29 Januari 2025. 

Selengkapnya pertemuan dengan pihak bertikai, dapat dilihat di video dibawah ini.


Pertemuan 29 Januari 2025, versi LINK KLIK DISINI

Arif Fathoni, S.H.

LINGKUNGAN TERABAIKAN
Video itu pun kemudian muncul di grup-grup WA mulai RW01-RW15. Desakan kepada InfoMedokanAyu untuk mengabarkan perkembangannya pun terjadi. 

Ketua RW02 Medokan Ayu Achmad Ro'in, S.Pd., yang membawahi lingkungan itu, ketika dihubungi mengatakan hal tersebut tidak mengetahui. 

Bahkan, pihaknya tidak pernah ditemui hingga terjadinya kasus perusakan rumah hingga rata dengan tanah.

Tentu ini membuahkan kesimpulan tersendiri. Pihak bertikai pun tidak pernah berkomunikasi dengan sosok pengendali lingkungannya.

Hal yang sama, Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos,  juga tidak pernah dihubungi pihak bertikai ketika hendak melakukan pembokaran.

Lurah Zainul Abidin, S.Sos., menambahkan pada 2023 Lurah Medokan Ayu kala dijabat R. Asep Sanna Sumanilaga, SH, pihak bertikai pernah datang ke kelurahan. 

Lurah Asep yang dinilai merakyat dan profesional, kala itu menjembatani upaya damai yang bertikai. "Tapi tidak ada titik temu secara kekeluargaan", kata Lurah Medokan Ayu saat ini.

Penanggung jawab wilayah terdekat pun, seperti Ketua RT11 RW02 R. Eddy Agus Subekti, juga mengatakan hal senada 

"Menjelang perusakan bangunan yang masih pakai tenaga manusia, saya tidak diajak bicara",  kata Eddy, yang pensiunan Angkatan udara itu.

Pun demikian, Eddy sempat menegurnya. "Lebih baik berunding dulu", mengulang sarannya.

Dari teguran itu sempat berhenti. "Tapi esoknya malah datang Bolduser. Saya tahu-nya Bolduser sudah merobohkan bangunan," kata sosok tinggi besar, yang menantunya juga TNI Angkatan Udara.

Bolduser menurut Google, sebagai alat berat yang digunakan untuk mendorong, menggali, dan menarik material. 

Buldoser, versi Google, sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, seperti membuka jalan baru, meratakan tanah, dan menimbun tanah.  

WAKIL WALI KOTA SURABAYA
Pada 5 Pebruari 2025, Lurah Medokan Ayu mendatangi lokasi sengketa. 

Itu dalam kaitan mendampingi Wakil Wali Kota Surabaya Ir. Armuji melihat langsung lokasi yang bersengketa. Hadir pula saat itu dari Dinas Cipta Karya dan Kepolisian.

Pertemuan dengan Wakil Wali Kota, bisa disimak pada video berikut ini.

Wakil Wali Kota Surabaya Ir. Armuji bertemu langsung dengan pihak bertikai. 

5 Pebruari 2025, versi LINK 1 KLIK DISINI
5 Pebruari 2025, versi LINK 2 KLIK DISINI
5 Pebruari 2025, versi LINK 3 KLIK DISINI
5 Pebruari 2025, versi LINK 4 KLIK DISINI


Petugas juga membetulkan police line bukti sengketa, yang sempat rusak/ putus.

PASAL 170 KUHP / PASAL 406 KUHP
Atas munculnya lagi video pertemuan Wawali dengan pihak bertikai itu, komentar di Grup WA Medokan Ayu, kian ramai.

Ini mengingat pula, "peluru" argumentasi yang digelontorkan pihak bertikai kepada Wawali Kota Surabaya, masih bersikukuh seperti yang dilontarkan kepada Arif Fathoni, S.H., Wakil Pimpinan DPRD Kota Surabaya, pada 29 Januari 2025.

Disimpulkan, masukan dari Wakil Pimpinan DPRD Kota Surabaya, tidak membuahkan perubahan.

Di antara masyarakat pun lalu memunculkan aneka komentar. Di antara nya datang dari H. Nawawi Ahmad, eks ketua LKMK. "Kalau jalur hukum tambah jeru Permadi itu", katanya via chat.

Sementara sosok aktivis sosial Hermawan, menambahkan, "Jeru poll bah", komennya singkat.

Dalam catatan InfoMedokanAyu, terkait kasus perusakan ini memang resiko masuk jeratan hukum. Minimal pasal 170 KUHP dan atau pasal 406 KUHP.

WAWALI SUDAH INGATKAN 1 TAHUN LALU
Persoalan ini, sebenarnya Wawali Ir. Armuji pernah melihat dan mendatangi lokasi sengketa sekitar setahun lalu. Pada 3 September 2023.

Indonesia sebagai negara hukum, Ir. Armuji menyarankan sosok yang bertikai, khususnya tuan "P" untuk menyelesaikannya sesuai prosedur hukum.

Wawali datang pada 5 Pebruari itu, membuktikan. Prosedur yang disarankannya, tidak dilalui. Rumah sudah rata dengan tanah.

Selengkapnya, pertemuan Wawali Ir. Armuji sekitar setahun silam, sebagai berikut.

Wawali Kota Surabaya Ir. Armuji pada 3 September 2024, sudah mengingatkan. Ternyata kini bangunan sudah rata dengan tanah

Pertemuan 3 September 2023, versi LINK KLIK DISINI

(didik tri winarno, priono subardan)