Kamis, 23 Januari 2025

Meniti Situs Sejarah : Berbasuh Air bersih kelas Dunia di Jolotundo

Didik Tri Winarno dari InfoMedokanAyu mengunjungi Pertirtaan Air Candi Jolotundo Trawas Mojokerto, berangkat bermotor usai subuh pagi tadi.

 
MENITI SITUS SEJARAH. Berbasuh air bersih kelas dunia di Pertirtaan air candi Jolotundo Trawas Mojokerto, salah satu tulisan yang ingin diketengahkan InfoMedokanAyu sebagai selingan kali ini.

InfoMedokanAyu-IMA yang diwakili Didik Tri Winarno, pagi tadi pukul 5.54 WIB keluar "pagar" Medokan Ayu menuju Pertirtaan air candi Jolotundo Trawas Mojokerto.

Demi pembaca InfoMedokanAyu, Didik Tri Winarno persiapan menuju Trawas, Mojokerto.

Air Jolotundo di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dianggap sebagai air terbaik kedua di dunia setelah air Zamzam di Mekah, Arab Saudi.

Malah air di Candi itu ada menyakini bisa langsung diminum. Berdasarkan parameter fisika-kimia, kualitas air Jolotundo memang baik. Juga ditengarahi berkhasiat.

Didik Tri Winarno. Semula berbasuh tangan. Lalu, sekalian "byur", mandi.

Air di Candi Jolotundo cukup jernih dan segar. "Berbasuh dengan air Jolotundo sangat terasa beda. Maka bila kesini, harus sekalian mandi", tutur Didik Tri Winarno, yang menyempatkan bermandi di Pancuran.

Pengunjung juga diperbolehkan mengambil air dari sumber Candi Jolotundo untuk dibawa pulang. "Malah bila bermobil, pengunjung ada yang membawa pulang air lebih dari dua galon", terang Didik Lagi.
 
Air Jolotundo diyakini memiliki kandungan mineral yang baik. Juga, diyakini bisa menyembuhkan penyakit. "Juga ada yang menganggap air Jolotundo bisa membuat awet muda", jelas Didik, usai berbincang dengan pengunjung di lokasi.

Candi Jolotundo merupakan peninggalan bersejarah dari Raja Airlangga. Candi ini terletak di lereng Gunung Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. 

Kelebihan dari air candi ini, telah banyak diabadikan oleh banyak situs web. Antara lain yang bisa langsung di klik tentang Rahasia Air Kehidupan Di JolotundoWisata Mata Air Jolotundo di Mojokerto, Kaya Sejarah.


Wikipedia pun menginformasikannya dengan judul Petirtaan Jalatunda. Lengkap pula dengan Pembicaraan:Petirtaan Jalatunda

Untuk berkunjung ke Jolotundo, juga tak sulit. Desa Jolotundo juga telah melengkapi dengan website, yang bila langsung di klik Web Resmi Desa Jolotundo.

(didik tri winarno, priono subardan)