Rabu, 04 September 2024

Minimal 60 Jiwa Aktif Dayagunakan Posyandu Keluarga di RW08

Bapak-bapak yang hadir pada Posyandu Keluarga di RW08 wajib ukur Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Perut, Lingkar Lengan, Periksa Tensi dan Gula Darah.

POSYANDU identik dengan bayi dan balita. Namun tidak demikian, dengan yang satu ini, sebagaimana digiatkan di Medokan Ayu, seperti juga di RW08. Posyandu Keluarga, yang diselenggarakan 4 September, Rabu antara Pk. 08.00-12.00.

Posyandu-Pos Pelayanan Terpadu Keluarga sebagai salah satu Upaya Kesehatan Ber-sumberdaya Masyarakat (UKBM). Maka, layak disambut, sebagaimana warga RW08.

Kegiatan ini mengintervensi siklus kehidupan manusia. Mulai Bayi, Balita, Remaja, Ibu hamil, hingga lansia memperoleh perhatian dari program ini..

Kegiatan pelayanan kesehatan ini dilakukan secara rutin. Setiap bulan untuk menanggulangi masalah kesehatan dengan pendekatan keluarga.

DI RW08, yang kegiatannya senantiasa di Balai RW ini, berlangsung giat pelayanan kesehatan setiap Rabu, Minggu pertama setiap bulan.

Pagi itu, sebanyak 30 Balita RW08 bersama ibu atau yang wewakili hadir cek kesehatan. Minimal total 60 jiwa. Semua diperiksa. Balita maupun orang tua.

Disamping itu, pagi itu Bapak-bapak juga hadir. Termasuk para lansia.

Maka hari itu, tiga tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas dengan bidang kesehatan berlainan juga turut siaga.

Antara lain  sdri Prima membidangi Posyandu Balita, Angkit membidangi program R1N1 (1 Balai RW 1 Nakes), Nica membidangi PD3I, dan seorang yang berpanggilan Enok turut membantu dan mash magang.

Tujuan posyandu keluarga, di antaranya:

  • Meningkatkan status gizi balita
  • Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
  • Meningkatkan status kesehatan remaja
  • Meningkatkan status kesehatan lansia
  • Mencegah penyakit dan mempromosikan kesehatan
  • Memberikan dukungan pada keluarga
  • Meningkatkan akses pelayanan kesehatan
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat 






(info Lia Puspa Dewi)