DBD adalah singkatan dari Demam Berdarah Dengue, sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Dengue.
Penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Ciri-Ciri dan Gejala DBD
Antara lain (1). Demam tinggi mendadak (bisa mencapai 40°C), (2) Sakit kepala parah, (3). Nyeri otot dan sendi, (4) Ruam merah pada kulit, (5). Mual dan muntah, dan (6) Pendarahan ringan mimisan, gusi berdarah, atau bintik merah di kulit).
Antara lain (1). Demam tinggi mendadak (bisa mencapai 40°C), (2) Sakit kepala parah, (3). Nyeri otot dan sendi, (4) Ruam merah pada kulit, (5). Mual dan muntah, dan (6) Pendarahan ringan mimisan, gusi berdarah, atau bintik merah di kulit).
Gejalalain (7), pada kasus parah, bisa terjadi Syok (DSS - Dengue Shock Syndrome) yang mengancam jiwa.
Penyebab dan Penularan
- Virus Dengue (DENV) memiliki 4 serotipe (DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4).
- Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang aktif di siang hari.
- Tidak menular langsung dari manusia ke manusia.
- Tidak ada obat khusus, pengobatan bersifat suportif (istirahat, minum banyak, obat penurun demam seperti parasetamol).
- Hindari obat pereda nyeri seperti aspirin atau ibuprofen. Ini bisa memperparah pendarahan.
- Pencegahan utama:
- 3M Plus (Menguras bak mandi, Menutup tempat air, Mendaur ulang barang bekas, plus hindari gigitan nyamuk).
- Gunakan kelambu, losion antinyamuk, atau fogging.
- Vaksin Dengue (seperti Dengvaxia®) tersedia tetapi tidak untuk semua usia dan kondisi.
Mengubungi Dokter
Jika demam tinggi lebih dari 3 hari disertai gejala seperti lemas, muntah terus-menerus, atau tanda pendarahan, segera menghubungi dokter.
Jika demam tinggi lebih dari 3 hari disertai gejala seperti lemas, muntah terus-menerus, atau tanda pendarahan, segera menghubungi dokter.