![]() |
Zafran yang masih TK B "nyekar" sang kakak di makam Islam Medokan Ayu. (Foto: Didik Tri Winarno) |
"NYEKAR" adalah tradisi religius ziarah kubur yang umum dilakukan masyarakat Indonesia, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan keluarga atau kerabat yang telah meninggal dunia, dengan membersihkan makam, dan sekaligus sebagai bentuk refleksi diri sebelum memasuki bulan penuh berkah.
Jika berencana untuk nyekar ke makam sebelum Ramadhan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Waktu Tepat
Biasanya nyekar dilakukan beberapa hari sebelum Ramadhan dimulai. Pastikan memilih waktu yang tidak terlalu ramai agar bisa lebih khusyuk.
Persiapan
Bawa perlengkapan seperti air, sapu, atau bunga untuk membersihkan dan menghias makam. Jangan lupa membawa doa-doa yang ingin dipanjatkan.
Etika Ziarah Kubur
- Ucapkan salam saat memasuki area pemakaman.
- Bersikap tenang dan hormat.
- Hindari berbicara keras atau melakukan hal-hal yang tidak pantas.
Doa dan Refleksi
Manfaatkan momen ini untuk berdoa dan merenungkan kehidupan. Doakan keluarga yang telah meninggal agar diterima di sisi Allah SWT.
- Ucapkan salam saat memasuki area pemakaman.
- Bersikap tenang dan hormat.
- Hindari berbicara keras atau melakukan hal-hal yang tidak pantas.
Doa dan Refleksi
Manfaatkan momen ini untuk berdoa dan merenungkan kehidupan. Doakan keluarga yang telah meninggal agar diterima di sisi Allah SWT.
Keselamatan
Jika pergi ke pemakaman yang jauh, pastikan kondisi kendaraan dan kesehatan Anda dalam keadaan baik.
Jika pergi ke pemakaman yang jauh, pastikan kondisi kendaraan dan kesehatan Anda dalam keadaan baik.
Patuhi protokol kesehatan jika diperlukan.
Semoga tradisi nyekar ini bisa menjadi momen yang bermakna dan membawa ketenangan hati menjelang Ramadhan.
NYEKAR Versi GOOGLE
Nyekar adalah tradisi mengunjungi makam orang yang telah meninggal, biasanya dengan membawa bunga. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada leluhur.
Nyekar adalah tradisi mengunjungi makam orang yang telah meninggal, biasanya dengan membawa bunga. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada leluhur.
Kata "nyekar" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "menaburkan bunga". Tradisi ini sudah ada sejak masa kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara.
Tujuan nyekar:
- Menghormati dan mendoakan leluhur
- Sebagai pengingat akan kematian dan kehidupan akhirat
- Memperkuat silaturahmi keluarga
- Memohon doa restu dari leluhur
- Memperkuat iman
- Menjalin silaturahmi antaranggota keluarga
Tata cara nyekar:
- Mengucapkan salam
- Membaca istigfar
- Membaca Surah Al Fatihah 3x
- Membaca Surah Al Ikhlas 3x
- Membaca Surah Al Falaq 3x
- Membaca Surah An Nas 3x
- Membaca Ayat Kursi
- Membaca Surah Yasin
Waktu pelaksanaan
Nyekar biasanya dilakukan menjelang bulan puasa atau Hari Raya Idul Fitri.