TAMAN Pendidikan Al-Quran (TPQ) Darul Falah Jl.Medayu Utara XIII/53 RT01 RW014 Medayu Utara - Medokan Ayu menerima pendaftaran Santri Baru. Minimal usia 2 Tahun 11 bulan.
TPQ Darul Falah yang berdiri sejak 15 tahun silam itu dikepalai oleh Ustadzah Handawiyah, yang juga istri Modin RW14 Drs. Fatchan bin Abdul Jalil.
Lokasi TPQ sisi kanan dari Balai RW14, yang kontak pendaftaran santri baru telah tertulis pada ilustrasi diatas.
2TAHUN 11 BULAN
Belajar mengaji sejak usia hampir 3 tahun ini, berdasarkan catatan, memiliki makna yang multidimensi.
![]() |
| TPQ Darul Falah |
Mengaji sejak usia dini bukan hanya tentang bisa membaca Al-Qur'an, tetapi lebih kepada proses penanaman nilai-nilai spiritual, pembentukan karakter, dan stimulasi kognitif yang optimal di masa emas pertumbuhannya.
Investasi waktu dan tenaga di fase ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi kehidupannya sebagai pribadi muslim yang shaleh/shaleha, cerdas, dan berakhlak mulia di masa depan.
Belajar mengaji sejak dini bukan sekadar aktivitas biasa, tetapi memiliki makna yang sangat dalam dan berdampak jangka panjang bagi perkembangan anak.
Dalampada itu, membiasakan anak berinteraksi dengan Al-Qur'an, anak akan menganggapnya sebagai bagian hal yang menyenangkan dari hidupnya, bukan sebagai beban.
Mengaji adalah pintu gerbang untuk memahami agama.
Melantunkan ayat-ayat suci, meski belum memahami artinya, akan menanamkan benih keimanan dan rasa dekat dengan Allah SWT di dalam hati anak.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak.
Dengan demikian, memulai mengaji sejak dini adalah bentuk mengamalkan sunnah tersebut.
PERIODE KRITIS
Usia 1-5 tahun adalah periode kritis bagi anak. Otak berkembang dengan sangat pesat (80% perkembangan otak terjadi pada usia ini).
Memberikan stimulasi seperti belajar mengaji pada masa ini akan membentuk koneksi saraf (neuron) yang sangat baik untuk kemampuan bahasanya.
Secara tak langsung juga melatih Fokus dan Daya Ingat (Memory). Belajar menghafal huruf Hijaiyah dan ayat-ayat pendek (seperti Al-Fatihah, An-Nas) adalah latihan kognitif yang luar biasa.
Itu melatih memori jangka pendek dan panjang anak, serta kemampuannya untuk berkonsentrasi.
Disini anak juga belajar sistem bunyi (fonologi). Hal ini mengasah pendengarannya untuk membedakan bunyi-bunyi halus dalam bahasa Arab.
Kemampuan ini sangat berguna juga untuk mempelajari bahasa asing lainnya di kemudian hari.
BELAJAR DISIPLIN
Jadwal mengaji yang konsisten, meski hanya 15-30 menit sehari, mengajarkan anak tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan manajemen waktu sejak kecil.
Proses belajar mengaji biasanya tidak lepas dari pengajaran adab-adabnya, seperti sikap hormat kepada guru, menjaga kebersihan, dan duduk dengan sopan.
Nilai-nilai inipun akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari anak
![]() |
| Mendengarkan cerita dalam mengaji di TPQ Darul Falah |
Disamping itu, mendengar eerita-cerita pendek dari para guru tentang kejujuran, kasih sayang, dan kebaikan yang diselipkan saat mengaji menjadi pelajaran moral yang mudah dicerna oleh anak.
Dampak lain dari mengaji, adalah melafalkan ayat Al-Qur'an dengan tajwid yang benar melatih anak untuk berbicara dengan baik dan jelas.
SOSIAL
Dengan belajar mengaji, anak akan bertemu dengan teman-teman sebaya di TPA yang membantu mengembangkan keterampilan sosialnya.
Dengan demikian, sejak kecil, anak sudah memiliki identitas sebagai seorang muslim yang dekat dengan Al-Qur'an. Hal ini membentuk rasa percaya diri dan jati dirinya.
BIJAKSANA
Mengajarkan mengaji sejak dini juga pilihan bijaksana. Kelak ketika sudah usia kelas 3 atau 4, hendak mengikuti kegiatan lain seperti menekuni aktivitas olahraga atau khusus bahasa asing, membaca Al-Qur'an sudah dilewati.
UMROH BERSAMA USTADZ FATCHAN
Dalam pada itu, suami kepala TPQ Darul Falah Ustadz Fatchan Bin Abdul Jalil menawarkan ber-Umroh Berkah bersama pada 30 Desember 2025 dan 04 Januari 2026.
Umroh Berkah yang dimotori PT Ummi Mutminah Berkah ini memasang biaya Rp 22,5 jt.
(InfoMedokanAyu)





