TERPAKAI Belanja 19,18% dari dana terkumpul pada Baksos Rawat Jembatan 'Legendaris' MIN/ MTsN. Dengan demikian, kegiatan itu kini membuahkan relawan peduli Medokan Ayu memiliki Saldo 80,82% atau Rp 2.95 juta.
Pada awalnya, InfoMedokanAyu melihat Relawan Peduli Medokan Ayu tergugah untuk melakukan perawatan jembatan, sebagaimana berlangsung pekan lalu.
Hal itu rekam jejaknya dapat dilihat di berita "3 Jam Tuntas, Pengecatan Jembatan 'Legendaris' MIN/ MTsN pada 5 Oktober. Danramil 0830-11 Rungkut Hadir Menyemangati".
Untuk kepentingan tersebut, relawan peduli yang dimotori H. Nawawi Ahmad menggalang kaum peduli lain, demi terlaksananya perawatan jembatan.
Bantuan material yang dibutuhkan pun berdatangan. Seperti 1 pil cat Joitun (Camat Rungkut), 1 pil cat Zind Cromate (Warga RW02 Hermawan), 4 kg cat merah putih (Warga RW14 H. Anton Nur Paryanto) serta 2 dos kuas 2" dan 4" (Toko Giri Jaya Wonorejo).
Selain itu, bantuan berwujud dana pun mengalir. Antara lain : 500 ribu (LPMK),150 ribu (Hamba Allah), 500.000 (Hamba Allah), dari RW02, RW03, RW08 masing-masing Rp 500 ribu, dan Rp 1 juta dari Ny. Aning Rahmawati.
Total dana yang terhimpun mencapai Rp 3.650 ribu.
Bantuan material untuk Baksos lalu, semua langsung terpakai.
Sementara itu, pengeluaran belanja lain untuk Pengencer Cat Rp. 200 Ribu dan Makanan Kecil/ Camilan Baksos dll Rp 500 ribu. Total Rp. 700 ribu.
Anggaran makan siang, oleh H. Nawawi Ahmad tidak dibebankan pengeluaran kegiatan, tetapi sebagai kebutuhan privat nya pertemanan.
Dengan pengeluaran tersebut, maka dana yang terhimpun masih bersisa Rp. 2.950 ribu, ini sekaligus saldo.
Kalau memang arahan mendatang untuk pelebaran jembatan, maka harus dikendalikan mengarah untuk kepentingan itu. "Ini yang harus kita jaga", tutur H. Nawawi Ahmad atas nama relawan peduli Medokan Ayu.
Berdasarkan catatan menu sajian gotong royong pada Minggu, 5 Oktober itu beraneka. Volumenya pun berlebih, hingga tersisa di usai acara.
Minuman meski sudah tersedia kopi dan air putih, mendadak masih ditambahkan es teh. Itu memenuhi usulan yang siang itu memang panas mulai dirasakan, meski jam menunjukkan angka 9.
(InfoMedokanAyu)