 |
| Dengan penyanggah besi dan berlantaikan plat bordes, para pengendara motor bisa melewatinya dengan nyaman. Namun, kini cat sebagian mengelupas. Karat pun muncul disana-sini. |
PADA 5 OKTOBER hari istimewa bagi masyarakat peduli di kelurahan Medokan Ayu. Pada hari itu berlangsung Aksi Rame-rame Pengecatan Jembatan "Legendaris" untuk para Siswa MIN dan MTsN Medokan Ayu.
Dipilihnya pada tanggal itu, dipastikan peringatan Maulid Nabi Muhammad oleh warga Medokan Ayu sudah selesai. Selain itu, 5 Oktober juga hari istimewa. Sebagaimana diketahui hari jadi TNI, kebanggaan kita. Pula hari Guru sedunia.
Acara ini dimotori oleh Hermawan dari RW02 Medokan Kampung, dan H. Nawawi Ahmad dari RW03 Wonoayu.
Bergandeng tangannya Hermawan dan H. Nawawi Ahmad dengan mengibarkan berdera aksi peduli ini, terkait dengan berita yang dirilis InfoMedokanAyu, 15 September 2025.
Berita itu berjudul "Manfaaf Kian Terasakan, Jembatan 'Legendaris' MIN Menanti Perhatian setelah Perbaikan 10 Tahun Silam"
Atas berita itu, Hermawan, yang sosok yang menekuni usaha bangunan menghubungi Media Komunitas InfoMedokanAyu, mempertanyakan detil seputar jembatan tersebut.
Hermawan juga telah melihat langsung kondisi jembatan. "Memprihatinkan. Harus segera pengecatan, terutama pagar. Sebelum patah karena karat. Apalagi yang lewat anak-anak sekolah", katanya.
InfoMedokanAyu pun lantas mempertemukan Hermawan dengan H. Nawawi Ahmad, sang perintisnya.
Keduanya berkesimpulan perlu merawatnya. Tak harus menunggu jembatan ambrol. Apalagi mayoritas pengguna bocah sekolah.
Pembiayaan diputuskan dipenuhi sendiri. Tak perlu memohon bantuan pemerintah, yang kondisi kini wajib dipahami pemerintah kondisi sulit. Apalagi juga tidak besar. Hanya perawatan.
Kini Hermawan dan H. Nawawi Ahmad mengundang mengundang warga peduli yang lain untuk baksos bersama.
Bagi yang peduli bantuan hubungi No. WA 👉 0813-3071-8195.
