Sabtu, 31 Mei 2025

RT11 RW02 Lihat Janji Sentuh Jiwa dan Muliakan Alam, Ditawarkan Obyek Wisata Santera Batu Malang


SANTERA BATU MALANG menawarkan sebagai obyek wisata yang Menyentuh jiwa dan memuliakan alam. Para ibu RT11 RW02 pun membuktikannya, menjatuhkan pilihannya ke kawasan itu dalam berwisata  pekan ini. 

PKK RT11 RW02 menjelang berangkat ke Santera Batu Malang, dikawal sesepuh lingkungan Mamat  Anshori dan Katenu di sekitar Graha YKP  

Pada Kamis, 29 Mei 2025 sebanyak 56 peserta tergabung dalam PKK RT11 RW02 berwisata ke Santera Batu Malang. Dua sosok Bapak mengawalnya. Sesepuh lingkungan Mamat  Anshori dan Katenu di sekitar Graha YKP

Biayanya, Menurut Ketua RT11 Eddy Agus Subekti, menggunakan kas PKK. "Hanya ada tambahan untuk biaya peserta anak, Rp 100 ribu", katanya.

Berwisata ke Santera Batu Malang, refresh sekaligus ingin melihat dari dekat filosofis dan konseptual yang ditawarkan. Menggabungkan unsur spiritualitas, alam, dan budaya. 

Santera" berasal dari akar kata Latin. Sanctus (Suci/Sakral) dan Terra (Bumi/Tanah). Secara harfiah berartikan Tanah Suci atau Sanctuary on Earth.

Nama itu merefleksikan konsep wisata sebagai tempat perlindungan yang damai, jauh dari keramaian kota, mirip "surga kecil" bagi pengunjung.

Desain taman lokasi wisata itu dipenuhi bunga langka (seperti edelweiss dan anggrek). Ini menyimbolkan upaya pelestarian alam dan penghormatan pada keindahan bumi.

Sementara Zona yang disuguhkan bertema internasional (Korea, Belanda, Jepang, Eropa) menegaskan filosofi persatuan dalam keragaman — seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

IKON RELIGIUS 
Disana menyuguhkan spot bernama Heaven Gate (Gerbang Surga) dan patung malaikat, yang mengajak pengunjung merenung tentang transendensi spiritual

Suasana di antara taman bungapun dirancang untuk ketenangan batin. Konon cocok untuk meditasi atau refleksi.

Nama dari obyek wisata ini juga bermakna pelindung ekosistem. Riilnya obyek wisata ini memang aktif membudidayakan bunga langka Indonesia, menjadi "santo/santa" (santera) pelestari alam.

Pemilihan nama "Santera" itu sendiri ditengarai pengaruh persepsi yang terdengar unik dan internasional. Mencerminkan destinasi premium berstandar global.

Obyek ini diupayakan bukan sekadar taman bunga, melainkan ruang sakral yang menyatukan Spiritualitas (ketenangan, refleksi), Konservasi alam (penyelamatan flora), Persembahan budaya (harmoni multibudaya) dan Pelarian dari urban (sanctuary). 







(InfoMedokanAyu)