GOTONG ROYONG dan SILAHTURAHMI begitu mengakar di lingkungan RW02 Medokan Ayu. Hal riil ini tampak saat menjelang Ramadhan terdapat kegiatan bersih-bersih makam bersama berlangsung hari ini, Minggu 23 Pebruari.
Bersih-bersih makam sebagai kegiatan sosial, dilakukan bersama oleh masyarakat RW02. Antara lain membersihkan dan merawat lingkungan makam.
Makam berlokasi di RW02 ini untuk Warga RW01, RW02, RW04 dan Warga perumahan yang pembangunannya oleh YKP
Dalam pada itu, Gotong royong sebagai budaya Indonesia, yang berartikan bekerja sama atau saling membantu dalam suatu kegiatan untuk kepentingan bersama.
Kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur atau warga yang telah meninggal, serta menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan makam.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga mempererat hubungan antarwarga dan melestarikan nilai-nilai kebersamaan.
Hal itu masih mengakar di lingkungan masyarakat RW02, yang merupakan kawasan tengah di era Pedukuhan. Diapit sisi selatan RW01, dan sebelah utara RW03.
Begitu mengakarnya Gotong royong dan Silahturahmi ini, memasuki bulan Pebruari sudah mulai mengudara seletingan pertanyaan "kapan bersih-bersih masjid, mushola dan makam".
Pengurus lingkungan pun menyambutnya. Lingkungan RT04 RW02, pada 16 Pebruari telah berkegiatan gotong royong.
Kegiatan itu didokumentasikan dengan judul "Menjelang Ramadhan, Warga RW02/RT04 Medokan Ayu Bersih-bersih Mushola Al Ikwan"
Hari berikutnya, Sabtu 22 Pebruari, masyarakat bergerak untuk Masjid Imaduddin, yang direkam dengan judul "Bersih-bersih Jelang Ramadhan, Masjid Imaduddin Berikan Obat Rindu Warga RW02 atas Nilai-nilai Gotong Royong"
Minggu, 23 Pebruari masyarakat berlanjut dengan bersih-bersih makam. Selanjutnya merapat lagi ke masjid Imaduddin, untuk "ringan sama dijinjing" pasang tenda menu Ta'jil Ramadhan di masjid Imaduddin.
 |
| Tenda milik masjid. Pemasangan oleh warga. |
Aktivitas ini secara tidak langsung "Guyup Rukun" bukan lagi slogan di lingkungan Medokan Ayu. Guyub Rukun telah melekat erat bagi warga, sejak Medokan Ayu di era Pedukuhan.
 |
| Makam sesepuh Medokan Ayu. Pagi hari sekitar pk. 05.00 WIB. Lampu masih menyala. |
 |
| Aktivitas dimulai pk. 06.00. Ketua RW01 Supangin (kiri), dan Ketua RW02 Achmad Ro'in, S.Pd mengawali kerja bhakti. (foto : Didik Tri Winarno) |
 |
| Ketua RW02 menyapu lantai Gazebo makam perintis Medokan Ayu. Gazebo ini juga dimanfaatkan sebagai peneduh bagi warga saat di ziarah ke makam hujan atau panas. |
 |
| Hermawan, warga RT06 (kiri) dan ketua RW01 saat "merumput" pagi. |
 |
| Hermawan menyingkirkan "ganjaran sial" |
 |
| Sebagian kelompok beraktivitas lain |
 |
| Merapikan "gudang" makam Dengan ber-"holopis kuntul baris", bertumpuk paving, dipindahkan |
Peserta susulan hadir
 |
| Di antara peserta kerja bhakti, sekalian membersihkan makam keluarga |
 |
| Ketua RT04 H. Komarudin juga aktif turut serta |
Menu sarapan datang
Sarapan bersama
 |
| Dengan melepas atribut sosial sebagai sosok pendidik, dan tetap melipat celana panjangnya ketua RW02 (kiri) turut bersarapan ditemani H, Nadir. |
 |
| Ketua RT03 Teguh Santoso, bapak muda yang juga menikmati semangat gotong royong. |
Jam terus bergulir. Peziarah makam mulai berdatangan. Sebagian peserta kerja bhakti meninggalkan lokasi
Dokumentasi kerja bhakti bersih-bersih makam 2025
Lelah demi kebaikan bersama, selalu membuahkan manfaat banyak pihak.
(didik tri winarno/ prn)
