![]() |
Balai RW01, kini lebih elok. Bukan hanya berganti atap. Interior-pun berubah wajah. |
WARGA RW01 Medokan Ayu akhir tahun 2024, tersenyum. Bangga. Sarana pertemuan warga, Balai RW, yang sempat "ambrol" atapnya, kini sudah difungsikan. Bahkan lebih elok, dari keinginan. Warga pun tanpa dibebani biaya.
Dipenghujung tahun lalu, Desember 2024, jalan utama RW01 Raya Medokan Sawah juga telah "alus" dan tak banjir lagi.
Perubahan itu kini telah dapat dinikmati langsung. Tak perlu ber-"sliat-sliut" menghindari lubang. Juga tak harus lipat ujung celana bila hujan tiba, lantaran banjir.
InfoMedokanAyu-IMA pun pada 23 Desember 2024 telah merilisnya dengan judul "Warga dan Pengguna Jalan Utama RW01, Raya Medokan Sawah Layak Berbangga : Tak Banjir dan Halus".
Perbaikan jalan dan selokan itu, adalah wajar membuahkan senyuman kedua bagi warga RW01, yang menerima dampak perbaikan fisik di wilayahnya.
Sebelumnya, warga RW01 juga wajar bangga, menyongsong 17 Agustus 2024, Balai RW01, khususnya eks gedung Puskesmas Pembantu itu, usai direnovasi dan bisa digunakan lagi. Bahkan lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Perbaikan itu dilakukan oleh Pemerintah Kota c.q. Dinas Cipta karya tata ruang dan pertanahan. Tentu atas kepedulian dan "sundulan" Lurah Medokan Ayu, setelah melihat langsung bangunan yang memprihatinkan.
Dalam renovasi balai RW01 ini, sesungguhnya ketua RW01 Supangin, tidak berkeinginan merombak. Terkait pula kondisi anggaran yang dimiliki tidak ada.
Perbaikan itu, lebih karena tekanan musibah. Atap "ambrol". Juga beresiko digunakan untuk kegiatan pertemuan warga.
Juga mengkhawatirkan bagi tim KSH, yang selalu butuh tempat dalam menjalankan aktivitasnya, yang cukup banyak.
Dari situlah, ketua RW01, melaporkan "penderitaannya" ke "bapak" kelurahan, yang me-mandegani kawasan Medokan Ayu.
Disamping melaporkan, ketua RW01, juga mengajukan bantuan perbaikan Balai RW.
Sederhana yang diajukan. Hanya mohon perbaikan atap. Plafon yang rusak akibat reruntuhan genteng aja yang diperbaiki.
Praktiknya, hampir tiga bulan lamanya, perbaikan itu berhasil bisa ditempati lagi.
Riilnya bukan hanya atap yang diganti dengan kerangka galvalum. Plafon pun diganti total.
Bahkan, lantai pun disentuh berkeramik. Dinding sisi utara gedung yang luasan 8Mx16M, sebelumnya terbuka, kini berdinding batu bata.
Gudang pun dirombak menjadi lebih baik. Pun bagian belakang gedung, sebelumnya terbuka, kini berpintu.
"Masih banyak yang lain yang diberikan dalam perbaikan gedung ini", kata Supangin, bangga.
Sebagaimana terlihat pada foto dibawah ini, kondisi interior sebagai berikut.
![]() |
Interior balai RW, khusus gedung kegiatan. |
![]() |
Interior. Sisi selatan, sekaligus gudang. Sementara Ketua RW01 Supangin, duduk lesehan, merenungi balai RW, yang kini begitu nyaman dan tak mengeruk KAS, yang memang "kering". |
Ketua RW01 menjelaskan semua dikerjakan oleh personil Satgas Cipta Karya. Terlihat lama. Pelaksanaannya pun memang tidak tiap hari.
Petugas Satgas kadang harus pergi semua, pindah mengerjakan kegiatan di wilayah lain di Surabaya. Kadang hanya dua personil. Kadang pula 8 personil,
"RW hanya menyediakan hal yang lumrah saja untuk para pekerja. Minuman, sepeti kopi dan camilan", katanya, seraya menambahkan, RW01 sangat berterima kasih kepada Kelurahan Medokan Ayu, yang begitu perhatian atas penderitaan fasilitas untuk warga RW01.
Pada Minggu, 5 Januari esok, RW01 melangsungkan syukuran di gedung itu.
Balai RW01 versi Video
(didik tri winarno/ priono subardan)