PAK HASYIM, 71 tahun, warga RT02 RW02 Medokan Ayu semoga bisa tersenyum, meski sakit masih dideritanya. Senin 20 Januari telah diterima kursi roda. Bisa mengantarkan mengantarkan wira-wiri. Selama 9 bulan berbaring di kamar, Lumpuh.
Kursi roda bantuan dari Dinas Sosial Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu, siang diterima keluarga didampingi Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos, beserta staf Kasie Kesra Medokan Ayu-Muhammad Arsadhani, dan lainnya.
Lurah Medokan Ayu saat itu hadir berboncengan dengan Kasie Kesra. Beberapa menit kemudian, sebuah mobil box berplat nomor merah membuntutinya.
Mobil itu lalu perlahan dan berhenti, serta parkir disamping kiri rumah "pak Hasyim".
Dari mobil itu kemudian diturunkan satu kardus besar, berisikan kursi roda dan satu bingkisan.
Menurut KSH RW02 Widianingsih, penderita yang tercatat warga RT02 RW02 ini, sejak 2018 mengalami serangan jantung.
Dalam kondisi pesakitan itu, sejak tiga tahun silam bebanpun bertambah, serangan stroke dialami pula. Malah sejak sembilan bulan lalu, menderita lumpuh.
"Dengan bantuan kursi roda ini, diharapkan bisa membantu mengantarkan penderita, seperti berjemur pagi", katanya.
Dikatakan pula, sang istri "pak Hasyim" tidak bisa berbuat banyak. Beliau juga menderita diabetes, dan sudah berumur.
Didik Tri Winarno, wakil ketua RW02, yang turut "membopong" memindahkan penderita dari tempat tidur ke kursi roda, merasakan kaku pada tubuh "pak Hasyim".
"Tubuhnya kerasa kaku. Lutut pun agak sulit digerakan", katanya.
Hasim Santosa (Sebutan nama depan mirip penderita, red), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Rungkut mengatakan, warga yang memerlukan bantuan, seperti kursi roda. Juga kebutuhan lain untuk Lansia atau Balita, bisa disampaikan kepada KSH. Berikutnya KSH akan berkoordinasi dengan TKSK.
(Semoga keluarga "pak Hasyim" diselimuti senyum bahagia. Redaksi)
![]() |
Lurah Medokan Ayu (tampak mencangklok tas) menanti kiriman kursi roda datang |
![]() |
Kursi roda tiba |