Kamis, 31 Oktober 2024

Demi Bebas Balita Stunting pada 2025, Medokan Ayu Luncurkan Posyandu Balita Ceria

Kepala Puskesmas Medokan Ayu dr. Dini Octavia Sitaresmi memberikan PMT untuk Balita, didampingi Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos., dan Kasie Kesra Kelurahan Medokan Ayu Muhammad Arsadhany (posisi belakang), yang beberapa waktu lalu juga berdinas di Puskesmas Medokan Ayu.

DEMI bebas Balita Stunting di Medokan Ayu pada 2025, Kelurahan Medokan Ayu dan Puskesmas Medokan Ayu bergandeng tangan meluncurkan program Posyandu Balita Ceria di Pendopo Medokan Ayu, Rabu, 30 Oktober 2024

Posyandu ini diperuntukan khusus bagi Balita Stunting yang ada di wilayah Medokan Ayu

Hal itu bertujuan agar Balita yang terdeteksi Stunting bisa mendapat penanganan lebih  optimal. Diharapkan anak-anak Balita tumbuh sehat, cerdas, dan ceria.

Kapuskesmas Medokan Ayu menandaskan, program ini sebagai inovasi swadaya dalam intervensi untuk Balita Stunting.

"Evaluasi kepada Balita dilakukan, jika dalam kurun waktu 3 bulan berturut-turut tidak ada kenaikan Berat Badan, Panjang Badan yang ditemukan di Posyandu, dengan pemberian makanan berprotein hewani, diharapkan gizi para Balita terpenuhi", jelas dr. Dini Octavia Sitaresmi.

Fasilitas renang untuk para Balita tiap hari Senin

Posyandu ini juga dilengkapi aktivitas renang untuk para Balita Stunting.

Dalam kaitan ini, Kelurahan Medokan Ayu sudah bersurat ke Universitas Pembangunan Nasional (UPN), yang memiliki fasilitas kolam renang. "Kini masih menunggu jawaban", katanya.

Sementara ini, menggunakan kolam di Nirwana executif. Dengan demikian, sambil menunggu, aktivitas renang menjadi satu dengan 3 kelurahan Balita Stunting-nya.

Dengan renang, dimaksudkan penambahan sel-sel dalam tubuh Balita. Gerakan aktif dari berenang juga menyebabkan Balita lapar.  "Jadi Posyandu juga menyiapkan makan bersama setelah berenang".

RANTING KAYU
Inovasi ini tidak lain lanjutan dari inovasi Puskesmas tahun sebelumnya, dengan RANTING KAYU (renang, Makan bareng Balita stunting PKM Medokan Ayu)

Kepala Puskesmas Medokan Ayu juga menggaris bawahi, bahwa Keberhasilan dari mengintervensi Balita Stunting ini bergantung peran serta kerja sama stakeholder, Puskesmas, beserta lurah, KSH dan RW, RT setempat bergandeng memikul tanggung jawab bersama. Yakni bertanggung jawab penuh terhadap masa depan para Balita generasi saat ini.

Ketua PKK kelurahan Medokan Ayu Ny. Nur Anisah memberikan PMT untuk Balita, didampingi Ny. Ira Prihandini dari PKK Pemerintah Kota.

Foto bersama Balita, dari kanan ke kiri. Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S.Sos., Ketua PKK Kelurahan Medokan Ayu Ny. Nur Anisah dan Ny. Ira Prihandini dari PKK Pemerintah Kota. Masing-masing Balita memegang PMT dari Posyandu.

Mengukur tinggi Balita

Mengukur tinggi Balita

Bermain dengan Balita

Foto bersama

(ny. ira prihandini, ny. suryaningtyas, didik tri winarno)