Minggu, 15 September 2024

Kyai Kera Sakti Garis Bawahi "Kita Harus Ingat Hal yang Pasti, Yakni Kematian"

Kyai Kera Sakti "kematian iu Pasti"

"KITA harus ingat hal yang pasti dalam hidup ini, Yakni kematian", demikian yang digaris bawahi Kyai Kera Sakti dalam ceramahnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Tarbiyatul Aulad Jl. Masjid Medokan Kampung No. 133, Medokan Ayu, pagi tadi.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sekaligus Haul untuk sesepuh Pondok, sekaligus tokoh Medokan Ayu. Yakni KH Yusuf Manan, KH Abdul Manan, dan KH Murtadho.

Dalam ceramah yang disisipi obrolan dan gerakan yang jenaka, kyai Kera Sakti bernamakan KH. Abdul Mutholib, mengingatkan kematian akan dialami siapapun. 

Kematian tidak bisa dihindari, ditunda atau bahkan diprediksi kapan datangnya. Allah SWT memiliki hak prerogatif atas kematian makhluknya.

Hal ini menegaskan bahwa kematian menjadi titik akhir kehidupan di dunia. Untuk itu sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk berbuat baik selama masih hidup.

Berbuat baik itu, bila umat Islam antara lain diawali dengan menjalankan syariat Islam. Setidaknya, sholat wajib lima waktu.

Sholat yang bagian dari rukun Islam itu, selanjutnya menjadi dasar perjalanan hidup sehari-hari. 

Dengan dasar ini, perjalanan hidup dipastikan membuahkan berkah.

"Dasar itu membuat siapapun yang diberikan kaya-Sugih, tidak akan sombong. Tidak akan angkuh", katanya seraya menambahkan, "Apalagi tidak kaya-tidak sugih, pasti tidak sombong". Hadirin pun geerrr

Dengan perbuatan yang baik, dijelaskan, secara tidak langsung juga amalan buat orang tua. "Jadi perbuatan kita juga berdampak untuk orang tua, meski telah tiada", tandasnya.

GUS HANS

Sebelumnya, bakal calon Wakil Gubernur Jatim KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), hadir pada acara iu.

Gus Hans dalam sambutannya mengungkap pendiri Ponpes Tarbiyatul Aulad (alm) KH Yusuf Manan merupakan alumni Ponpes Darul Ulum Jombang. Begitupun dengan putranya yakni H Musta’in dan H Tolkhah.

Di kesempatan ini, Gus Hans memohon doa restu kepada ribuan santri dan jamaah yang hadir untuk berkontestasi di Pilgub Jatim 27 November mendatang.

Kyai Kera Sakti

Kyai Kera Sakti

Gus Hans

Gus Hans memberikan sambutan
Ustadz Machrus Yusuf  H., menyampaikan sambutan


Para santri cilik turut menyemarakan



Kakak beradik Cucu Didik Tri Winarno, yang juga santri turut serta



Qori. Melatunkan ayat-ayat Suci Al-Qur'an

Hiburan oleh para santri

Ibu-ibu dan wali santri






(didik tri winarno/ priono)




 
PerPondok Pesantren Tarbiyatul Aulad di RW02 Medokan Ayu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama KH. Abdul Mutholib di pelataran Masjid Imanuddin, Jl. Masjid Medokan Kampung No. 133, pada 15 Septemb





'Setiap yang Berjiwa Pasti Alami Kematian', Ini Pesan Allah dalam Al-Quran


Jakarta - 'Setiap yang Berjiwa Pasti Alami Kematian' merupakan salah satu firman Allah SWT tentang kematian. Dalam Al-Qur'an banyak lagi ayat yang menerangkan tentang kematian.

Kematian akan dialami siapapun yang bernyawa. Momen ini tidak bisa dihindari, ditunda atau bahkan diprediksi kapan datangnya. Allah SWT memiliki hak prerogatif atas kematian makhluknya.

Dalam Al-Qur'an banyak penjelasan terkait kematian. Hal ini menegaskan bahwa kematian menjadi titik akhir kehidupan di dunia. Untuk itu sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk berbuat baik selama masih hidup.

Baca artikel detikhikmah, "'Setiap yang Berjiwa Pasti Alami Kematian', Ini Pesan Allah dalam Al-Quran" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6371356/setiap-yang-berjiwa-pasti-alami-kematian-ini-pesan-allah-dalam-al-quran.