 |
| Depan : Wakil Masyarakat Medokan Ayu Didik Triwinarno, dan Kasi Bangtib Medokan Ayu Suwandi Ibnu Sholeh. Belakang : Babinsa Serda Ahmad Qodri dan Bhabinkamtibmas Aipda Sofian Maulana, S.H. Mereka mengikuti Sosialisasi Bahaya Paham IRET di Polrestabes Surabaya, 31 Juli, pagi tadi. |
PAHAM Intolenransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme (IRET) kian mengkhawatirkan di tengah masyarakat. Tak terkecuali di Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya wajib diwaspadai perkembangannya.
Oleh sebab itu, Medokan Ayu hadir pula dalam sosialisasi paham tersebut yang diselenggarakan oleh Korp Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korbinmas Baharkam Polri) di Polrestabes Surabaya, antara jam 09.00-10.30.
Mereka dari Medokan Ayu antara lain Wakil Masyarakat Medokan Ayu Didik Triwinarno, dan Kasi Bangtib Medokan Ayu Suwandi Ibnu Sholeh, mewakili Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S. Sos., yang mengikuti kegiatan di Pemerintah kota, ada pengarahan dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Graha Sawunggaling.
Selain itu, turut hadir Babinsa Serda Ahmad Qodri dan Bhabinkamtibmas Aipda Sofian Maulana, S.H.
Kegiatan yang sama sebelumnya berlangsung di Artotel TS, Jl. Hayam Wuruk, Wonokromo, Surabaya. Saat itu diikuti Lurah Medokan Ayu, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas,
Mengikuti sosialisasi ini relatif penting. Paham IRET sangat mengganggu keinginan warga yang berupaya membangun kerukunan dan keguyuban. Maka cara menanggulangi bahaya tersebut harus terus dipupuk kerjasama semua pihak yang peduli kerukunan dan keguyuban.
