 |
| Tahap akhir pengemasan daging kurban pk. 13.56 sudah tuntas dari 8 sapi dan 50 kambing |
PROSES PENYEMBELIHAN hewan kurban oleh Masjid Asasul Amal di 2024 berlangsung lebih cepat dibanding Iduladha tahun sebelumnya, dengan jumlah hewan hampir sama.
Pada 2024 ini jumlah hewan kurban tercatat Sapi 8 ekor, dan Kambing 50 ekor. Tahun 2023, jumlah sapi sama dengan tahun ini. Sementara tahun sebelumnya, jumlah kambing lebih banyak 6 ekor, yakni 56 ekor.
Pelaksanaan penyembelihan dilakukan usai sholat Iduladha, di halaman Masjid Asasul A'mal pada, Senin 17 Juni.
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan penyembelihan kurban tahun ini, mengalami perubahan yang signifikan..
 |
Ketua Majlis Sugeng Hariadi,
"Pelaksanaan Penyembelihan hewan Kurban dan penyaluran daging, tahun ini lebih cepat" |
Perubahan yang lebih baik ini, dibenarkan oleh Ketua Majlis Asasul A'mal, Sugeng Hariadi, " Kegiatan tahun ini berlangsung beberapa jam lebih cepat", katanya dengan senyum bangga..
Pada pk.
13.56, proses mulai awal hingga pengemasan sudah tuntas. Hanya bersisa pembagian untuk masyarakat di luar RW08.
Berdasarkan catatan, tahun 2023 kegiatan penyembelihan rampung sekitar pk, 15.00. Sementara kegiatan "pencecelan" hingga pengemasan rampung mendekati Maghrib.
 |
| Ketua Tim Penyembelihan Fuad Afandi Asegaf,, memeriksa hasil kerja anggota tim jagal jasa luar. |
Perbaikan layanan kurban tahun ini, diawali adanya perubahan mendasar manajemen, khususnya pada tahap awal. Yakni penjagalan dan "pencecelan", yang diusulkan oleh Ketua Penyembelihan Fuad Affandi Assegaf.
Perubahan itu dengan menghadirkan jasa luar, khusus penyembelihan hingga daging siap penimbangan. Mereka berseragam kaos orange, sebanyak 37 orang..
Sedangkan panitia dari warga, berseragam hijau army, wajib berada di tahapan penimbangan dan distribusi. Selebihnya mengawasi dan membantu jika dibutuhkan.
 |
| Ketua Panitia Idul Adha (kiri) berkoordinasi dengan ketua tim distribusi Ronny Wicaksana (kanan). |
Juga tak kalah pentingnya, penempatan sosok perlengkapan, Bob Indra, yang peduli menyiapkan segalanya sebelum hari H.
 |
| Ketua Tim Perlengkapan Bob Indra |
Bahkan sosok ini, begitu peduli pada malam hari seusai acara masih mengecek ulang kebersihan perangkat yang usai digunakan. Di antara nya mesin potong tulang.
Penggunaan mesin potong tulang ini sangat membantu dalam percepatan dan kerapian.
Dengan pola ini, menurut ketua panitia, disamping lebih cepat, juga menekan resiko kebocoran jumlah daging, yang seharusnga diterima yang membutuhkan.
"Kebocoran-kebocoran kecilpun akhirnya bisa saya ketahui, termasuk dari laporan, untuk bekal kepanitiaan mendatang", ketua Panitia menegaskan, sambil berkesimpulan secara umum lancar dan memenuhi harapan.
(priono subardan)
